Quantcast
Channel: JALAN JALAN MAKAN MAKAN
Viewing all 605 articles
Browse latest View live

Berkelana Rasa Kuliner Lombok

$
0
0
Masih terngiang beberapa waktu lalu saat aku, istri dan si kecil mendampingi syuting acara "One Day In Lombok" nya Net TV di Ashtari Restaurant Lombok Tengah, eh di weekend ini aku berkesempatan lagi untuk mendampingi syuting salah satu acara kuliner di Trans TV yang memang tiap tayang pasti kutonton, yaitu "KELANA RASA"

Acara tersebut ditayangkan Trans TV setiap hari Jumat pukul 08.30 pagi, dengan dipandu oleh dua host kece yaitu mas Arie Parikesit dan mbak Harly Valentina. Meskipun ditayangkan saat jam kerja, aku tetep bisa lho nonton di malam harinya setelah pulang kerja, atau keesokan hari nya pas libur kerja karena di rumah pakai Indihome yang punya fasilitas muter tayangan TV sampai 7 hari ke belakang, alias tayangan recorded, heuheuheu #bukaniklan


Untuk diketahui mas Arie ini adalah seorang food traveler, food consultant dan juga pemandu gastronomi yang sebelum nya memang sudah mempunyai agenda tour gastronomi sendiri dengan nama yang sama yaitu Kelana Rasa, yang kemudian naik ke layar Televisi. Sedangkan Harly Valentina sendiri adalah seorang host acara Selebrita  Pagi di Trans7 (buat yang suka acara gosip, pasti tahu).

Team Kelana Rasa syuting di Lombok sekitar 4 harian, tapi kita cuma bisa menemani mereka 1 hari aja, heuheuheu maklum kita orang sibuk

Lokasi pertama adalah Nasi Puyung Inaq Esun yang lokasinya di daerah Puyung, Jonggat, Lombok Tengah. Seperti yang kita ketahui, nasi puyung adalah salah satu kuliner lombok yang sudah melegenda, dan banyak warung warung KW alias tiruan nya, nah yang asli sih yang di daerah puyung ini.

Saat ini, Inaq Esun sendiri sudah tiada, dan usaha nya diteruskan oleh anak ketiga nya bernama Hj Saripah dengan lokasi yang masih sama.

Syuting diawali dengan proses pengolahan ayam. Pada adegan ini lumayan membuat surprise karena saat daging ayam pedas dimasukkan ke dalam wajan panas, menimbulkan efek seperti ledakan, heuheuheu, wussssss uap panas pedas menguap secara cepat ke arah kedua host, Hj Saripah dan Crew yang ada di dekatnya, alhasil salah satu orang bersin saat itu juga, aku sih enggak melihat langsung, tapi dari suara riuh nya, bisa kuduga itu suara bersin nya Hj Saripah.

Baru satu scene selesai, para crew dan host sudah keringetan kepanasan bau asep, maklum tadi syuting nya di dalem dapur dimana masak nya masih menggunakan tungku dan kayu bakar. Bisa dibayangkan khan gimana situasinya.... Untung saja kita kita tim hore ini enggak ikutan di scene pertama.


Lanjut ke scene berikutnya yaitu makan makan nasi puyung yang tadi dimasak. Nah di sela sela kita makan ini, mereka berdua membahas sejarah nasi puyung ini dan menjelaskan apa aja isi dari sajian Nasi Puyung tersebut. Sedangkan kita kita? Cuma ikut mendampingi makan aja sebelah mereka, heuheuheu, lumayan lah kenyang.... Alhamdulilah yaaa.

Proses syuting nya sih enggak terlalu lama ya, persiapan nya yang lama, mulai dari set lighting, set tempat duduk, blocking hingga pasang pasang clip on. Oia di adegan ini ada satu istilah lucu yang baru kali ini aku denger, namanya "CongSot" alias "Congor Shoot", dimana adegannya sedang makan dan yang disorot tuh cuma mulut nya aja pas memasukkan makanan dan mengunyahnya... Heuheuheu

Seporsi Nasi Puyung

Lokasi yang kedua adalah Lesehan Dakota yang ada di daerah Rembiga, Kota Mataram. Nah di lokasi kedua ini kita sebagai tim hore tidak diperlukan, karena sedang mengambil shoot untuk episode lain, kalau istilah mereka tuh "jump shoot" alias lompat ke adegan hari yang lain. Jadi dalam proses syuting tuh, seharian enggak mesti berurutan, kadang malah ngambil adegan penutup dulu baru pembuka. Atau malah berbeda beda hari, dimana nanti oleh editor digabungin menjadi satu kesatuan yang durasinya cuma 30 atau 60 menit aja, eh enggak nyampai segitu juga sih ya, karena di TV pasti ada durasi buat iklan...

Lokasi yang ketiga adalah Pantai Ampenan., dimana di pantai ini kita akan meliput salah satu kuliner khas di pantai ini, yaitu Seafood Prasmanan Pak Saibi. Kita sebut prasmanan karena berbagai jenis hidangan seafood seperti cumi, ikan, kepiting, kerang, sotong diletakkan dalam wadah wadah semacam baskom, dan konsumen tinggal mengambil sendiri apa yang dimau, lanjut dibayar deh... Selain menu seafood juga ada menu vegetariannya lho, yaitu urap dan plecing. FYI warung ini cuman buka di sore hari ya, menjelang sunset gitu dan hari Senin tutup. Jadi pastikan kalian datangnya hari Selasa - Minggu di jam jam menjelang senja :)


Biasanya, konsumen akan duduk di tikar tikar yang disediakan pemilik di sekitar warung tersebut, seperti di bawah bawah pohon, maupun di emperan kios, namun karena saat ini baru saja reda hujan, area sekitar warung ini becek dan enggak mungkin dipakai lesehan, sehingga kita ambil shoot menggunakan kursi meja di depan kios kios warung kopi dengan background langsung pantai ampenan.

Proses syuting nya sama, mereka ngomong ngalor ngidul haha hihi, sedangkan kita sebagai tim hore, sepanjang shoot ya cuman makan aja... pokoknya ngunyah terus, gak abis abis, karena tadi ngambil makanan nya banyak bangeeet, sampai selesai shoot pun sisa banyak, dan akhirnya diserbu para crew.



Hari berikutnya, mereka masih lanjut syuting di Kila Senggigi, Pasar Cakranegara, Desa Sade, Lombok Tengah dan Holiday Inn Lombok Utara, namun sayang sekali aku enggak bisa gabung. Nah Buat kalian yang penasaran seperti apa hasilnya.. Tunggu aja ya, Kelana Rasa Episode Lombok akan tayang sebentar lagi di Trans TV, dan misalnya sudah tayang, nanti video tayangan tersebut akan ku embed di bawah postingan ini :)

Salam KELANA RASA "Kerasaaaa di Hati"


***




Liburan Manja di Pool Villa Club Senggigi

$
0
0
Masih inget postinganku beberapa waktu lalu tentang Kila Senggigi Beach Lombok? Kalau lupa atau belum baca, monggo meluncur KE SINI dulu, dibaca sampai selesai, baru lanjut baca postingan ini yaaa.

***

Jadi di area Hotel Kila Senggigi Beach seluas 12 hektare ini, terdapat satu area khusus yang lebih private, yang memiliki pintu masuk sendiri, lobby sendiri, kolam renang sendiri dan restoran sendiri. Namanya Pool Villa Club Senggigi. Nah saat kita kita staycation hore di Kila, kita sempat mampir ke Pool Villa lho, jalan jalan keliling muterin komplek villa ini dan finish di restoran nya.


Suasana tropis sangat sangat kita rasakan saat berada di area Pool Villa yang hijau segar dengan dikelilingi pohon palem dan kelapa ini. Ini merupakan salah satu daya tarik dari pool villa yang memang sangat disukai wisatawan luar negeri.

Villa ini memiliki 16 kamar berlantai dua yang di desain mengelilingi sebuah kolam renang cantik yang bentuknya memanjang, jadi setiap kamar akan memiliki akses langsung ke kolam renang tersebut. Khan enak tuh, pagi pagi bangun tidur langsung nyemplung ke kolam, atau bisa juga malam malam sebelum tidur, nyemplung dulu dah ke kolam asal jangan tidur di kolam aja ya

Saat memasuki kamarnya, serasa masuk rumah sendiri, luas bangeeet, bahkan lebih luas dari rumah kita, heuheuheu. Lantai satu yang luas ini isinya ruang tamu dengan sofa, TV dan DVD Player, mini bar lengkap dengan coffe maker, kamar mandi dan akses ke kolam renang.

Di bagian sisi belakang lantai 1 ini terdapat tangga untuk mengakses lantai 2 di mana di lantai ini terdapat kamar tidur dengan bed ukuran besar yang kira kira cukup lah untuk suami istri dan 1 anak kecil. Selain itu juga terdapat sofa, meja rias, kamar mandi yang lebih luas dari lantai 1 plus bath tub, safe room, dan tentunya balkon dengan view kolam renang.






Setelah puas bersantai santai di dalam kamarnya pool villa, kita langsung menuju restonya yang lokasinya di salah satu ujung kolam renang. Resto bernama "Beachcomber Brasserie Restaurant" ini merupakan restoran yang hanya boleh digunakan oleh tamu Pool Villa Club. Memang sih tamu dari pool villa club punya hak akses lebih daripada tamu kila. Selain restonya, kolam renang yang ada di pool villa ini juga hanya boleh dipakai oleh tamu pool villa. Tapi tamu pool villa bisa memanfaatkan semua fasilitas umum yang ada di kila, seperti restorannya (Rinjani dan Basilico), kolam renang, spa, playground dll. Enak yeee jadi tamu poll villa.....

Resto ini terdiri dari dua lantai, tapi sih sepengelihatanku cuma lantai satu aja yang dipakai. Di lantai 1 ini kita bisa pilih tempat duduk yang view kebun plus pantai atau yang view kolam renang.

Lumayan bervariasi menu menu sarapan yang disediakan di resto ini, saking bervariasinya sampai bingung mau makan yang mana dulu, heuheuheu, hingga akhirnya aku coba bubur ayam nya terlebih dahulu. Selain bubur ayam, kulihat ada sereal, roti, buah potong, jus buah, nasi goreng, nasi putih, mie goreng dll.




Mas mas yang di atas ini ahli telur lho, heuheuheu dia selalu standby di depan kompor lengkap dengan peralatan tempurnya (alat masak) dan menawarkan menu olahan telur pada setiap tamu, kita bisa pilih telur ceplok, telur dadar atau telur orak arik (scramble egg). Disaat dia menggoreng, kita bisa kembali ke tempat duduk, nah telur olahan nya nanti akan diantar ke meja kita... Jadi enggak perlu ikutan nungguin di depan kompor


Gimana? Seru khan liburan kita di Pool Villa Club Senggigi....
Nah buat kalian yang berencana ke Lombok di Tahun 2017, silakan tengok dulu postingan "Kalender Event Wisata Lombok 2017" , atur jadwal keberangkatannya sesuai dengan event yang kalian minati biar liburannya makin seruuu....

POOL VILLA CLUB SENGGIGI
+62 370 693 210
+62 370 693 211
Jalan Pantai Senggigi
PO BOX 1001
Senggigi, Lombok83355
http://www.aerowisatahotels.com/ 

Ayam Geprek Warung Mbok Wo : Pedesnya Nagih

$
0
0
Setelah seminggu nyelesein kerjaan di Pulau Dewata, akhirnya menginjakkan kaki lagi di Pulau Lombok nan pedas ini. Perut pun lapar, makan nasi terakhir sekitar beberapa jam yang lalu saat masih di Bali. Hari ini pas weekend, jadwalnya istri bebas masak alias enggak masak, dan itu artinya kita harus makan di luar. Coba ya ada Go-Jek di Lombok, khan enak tuh tinggal pencet pencet hape, makanan bisa datang ke rumah, heuheuheu

By the way, aku jadi penasaran lho, dalam waktu seminggu ini ada enggak sih tempat makan baru di sekitaran Kota Mataram. Pertanyaan itu dapat dengan mudah terjawab hanya dengan searching hashtag #kulinerlombok atau #kulinermataram di Instagram, dan tataaaaaa nemulah aku sebuah tempat makan yang baru buka beberapa hari. Namanya unik, "Warung Mbok Wo" , klak klik klak klik akhirnya dapet juga alamat warung nya. Enggak jauh dari rumah ternyata, lokasinya di Jalan HOS Cokroaminoto No.50 Mataram atau di sebelah utara Lampu Merah Cemara, Mataram, tepatnya sih ada di bawah pepohonan rimbun


Dengan menempati satu los Ruko, warung ini langsung menarik perhatian mata. Ada kombinasi warna kuning dan motif hitam putih di tembok nya. Lumayan menarik buat fotoan

Seorang lelaki berkacamata langsung menghampiri kita dan mempersilakan duduk, dari obrolan singkat baru tahu ternyata beliau adalah pemilik warung ini, heuheheu, mantap yeee terjun langsung menyapa konsumen. 

Sementara ini ada dua menu utama yang dihidangkan yaitu Ayam Geprek dan Ayam Gongso. Pas banget deh menunya ayam, kita khan penggemar menu olahan ayam. Ayam Geprek adalah pilihanku, sedangkan ibu negara memesan Ayam Gongso.

AYAM GEPREK (13k)
Buat kalian yang belum tahu, Ayam geprek adalah kuliner khas dari Jawa (Jateng Jogja) yang cocok banget buat pecinta makanan pedas. Seperti namanya makanan ini terbuat dari ayam (ayam kota) yang di goreng tepung lalu di geprek (bahasa jawa) atau di tumbuk dan dicampur dengan sambal.  Menu ayam geprek ini ditawarkan dengan beberapa level kepedasan yang dibedakan oleh jumlah cabe yang dipakai. Berhubung aku lagi laper banget (perut kosong) aku order ayam geprek dengan cabe tujuh aja (sayang perut).

Ayam Geprek Cabe 7

Gak lama nunggu akhirnya seporsi Ayam Geprek pun tiba, yang disajikan menggunakan cobek, dilengkapi lalapan dan dialasi daun pisang. Menurutku yaa proses "geprek" itu membuat sambel nya lebih meresap deh, karena ayam nya hancur dan rasa pedas cabe nya bisa masuk ke dalam daging.

Ternyata pilihan jumlah cabe ku enggak kurang enggak lebih, pas banget pedesnya. Lumayan bisa membuat keringat menetes tapi masih menyisakan cita rasa ayam nya itu sendiri yang aslinya sudah gurih. Enak enak enak.... perut udah penuh tapi mulut pengen ngunyah terusss

AYAM GONGSO (15k)
Menu yang kedua ini adalah pilihan ibu negara, masih sama sama dari ayam sih, tapi beda di cara pengolahan nya. Ayam gongso ini juga merupakan kuliner dari Jawa, khususnya Jawa Tengah. Yang unik dari kuliner ini adalah diolah dengan tiga langkah yaitu direbus, digoreng lalu ditumis dengan bumbu halus. Sehingga dagingnya akan lembut, dan lebih kaya rasa.

Enggak ada level level kepedasan untuk menu ini karena memang sudah pedas dari sono nya, yang artinya tanpa pesen pedas pun, bumbunya sudah pedas, heuheuheu. Level pedasnya sama kaya Ayam Geprek Cabe 7. Jadi buat kamu kamu yang hobi pedesss, wajib coba kuliner yang satu ini.

Ayam Gongso

Oia ada satu hal lagi yang spesial dari Warung Mbok Wo ini, Nasi Putih seharga 5 ribu di sini bisa kita refill sendiri sepuasnya sampai perut penuh, dan ada juga sayur gratis yang bisa kita makan sepuasssssnya sampai mabok. Untuk sayurnya beda beda tiap hari, nah kebetulan kemarin saat aku ke sini, sayur nya sayur sop yang segeeeer. Bisa buat netralin pedes nya ayam geprek.

Untuk minumnya sementara ini tersedia Teh Panas/Dingin dan Jeruk Panas/Dingin serta Air Mineral. Buat kalian yang penasaran ama pedesnya Ayam Geprek di Warung Mbok Wo ini monggo, silakan langsung meluncur ke warungnya, gampang banget ditemuin kok, pokoknya patokannya adalah lampu merah Cemara (gubernuran ke utara), nah warung ini ada di sebelah utaranya, di bawah pohon pohon besar. Tapi inget, buka nya hari Senin - Sabtu aja (minggu tutup) . Info lebih jelas, silakan follow Instagramnya @warungmbokwo

Menurut info dari si empunya warung, ada menu baru yang akan dilaunching beberapa waktu ke depan, yaitu Ayam Geprek tapi pakai Bumbu Plecing Khas Lombok... HOhohohoho aku penasaran......


Seminggu di Renon Bali

$
0
0
Setelah sekian lama, akhirnya di awal Desember 2016 ini bisa juga melakukan perjalanan ke barat, ke pulau Dewata via darat dan laut. Aku sudah rindu merasakan hawa angin laut di tengah malam, dan dingin nya udara selama melintasi Jalan Ida Bagus Mantra di subuh hari.

Seperti biasa, kalau ke Bali via darat laut, aku ngambil kapal yang berangkat sekitar jam 11 malam dan harapannya sih sampai Bali jam 4 pagi, jadi bisa sunrise-an dulu di Sanur. Tapi ternyata kali ini kita sedang kurang beruntung. Jam 11 malam sudah masuk kapal, tapi kapal baru berangkat jam 12 malam, dan sampai pelabuhan Padang Bai sudah melewati masa masa Sunrise, heuheuheuheu tumben banget kita di kapal selama 6 jam lebih... dan rencana menikmati matahari terbit di Sanur pun gagal.

Lapangan Niti Mandala, Renon

Karena sudah memasuki waktunya sarapan, kendaraan langsung kupacu menuju daerah Renon, Denpasar, karena memang tujuanku kali ini ke Bali ada sedikit kerjaan di daerah Renon, dan menginap di salah satu hotel di daerah tersebut juga

BUBUR AYAM PAK LIK
Enggak sulit untuk mencari warung yang menyediakan menu sarapan di sekitar renon, khususnya di sekitar lapangan niti mandala. Ada satu tempat sarapan yang recommended di selatan lapangan niti mandala, namanya "Bubur Ayam Pak Lik". Dari namanya sudah bisa kita duga kalau penjualnya berasal dari Jawa, itu yang membuat kita lumayan yakin untuk sarapan di situ (semoga Halal). Dan kita lebih yakin lagi saat melihat ada kotak bertuliskan "Baznas" di meja kasir, plus kasirnya seorang perempuan berkerudung, heuheuheu. Lanjooot langsung pesen makanan.

Meskipun namanya warung bubur ayam, ternyata menu yang disajikan bukan hanya bubur lho, ada lontong sayur, rawon, bubur kacang ijo dan ayam goreng (enggak ada Babi Guling). Tapi tetep sih yang kupesen Bubur Ayam nya, heuheuheu.


Mengenai masalah porsi sih relatif ya tiap tiap orang, tapi kalau untukku, porsi bubur ayam ini 75% dari normal, jadi kalau pesen satu tuh masih kurang kenyang, tapi kalau pesen dua porsi, jadinya enggak habis #galau . Dari segi rasa, enak kok bubur nya, langsung leeep, enggak perlu ngunyah (ya iyalah, namanya juga bubur), kuah gurih nya juga pas, dan sambel nya juaraaaaa, untung nya perutku bersahabat dengan sambal di pagi hari. Harganya cuma 9 ribu rupiah

LAPANGAN NITI MANDALA
Hari masih pagi dan jam check in masih lama, daripada bingung akhirny aku dan temenku milih buat jalan jalan dan nongkrong di sekitar area lapangan niti mandala (persis di depan Bubut Ayam Pak Lik). By the way aku sih udah pernah jalan jalan di sekitar sini ya, sekitar setahun yang lalu aku sempat ngikutin event Car Free Day di Niti Mandala, jalan raya yang mengelilingi lapangan niti mandala ditutup untuk kendaraan sampai jam 9 pagi.

Pagi ini bukan hari minggu, jadi enggak ada car free day di sini, tapi yang aku heran, ternyata meskipun hari kerja ternyata banyak juga yang joging keliling lapangan ini. 

Salut banget dah ama pengelolaan lapangan ini, selain bersih bangeeet, di sini juga ada papan peringatan bertuliskan "Kawasan Tanpa Rokok", selain itu juga ada beberapa public toilet, rumput hijau yang terjaga di seluruh lapangan, serta adanya larangan berjualan di dalam area lapangan niti mandala. Larangan ini secara langsung diperdengarkan di pengeras suara yang terdengar di seluruh penjuru lapangan. Hal ini merupakan salah satu hal yang membuat lapangan ini selalu bersih, selain karena banyak nya petugas kebersihan yang selalu siaga.

Lapangan Niti Mandala ini rupanya menjadi salah satu tujuan utama wisatawan dari jawa ya, karena beberapa kali aku dengan panggilan di pengeras suara yang ditujukan untuk rombongan2 wisatawan dari jawa yang naik bus, dan itu bukan cuma satu atau dua rombongan, banyak gaes, ada yang dari Jawa Tengah, ada pula yang dari Jawa Timur.

Oia satu lagi, karena aku males bawa tas besar yang berat berisi baju baju plus sepatu, tas itu aku tinggal di motor di parkiran sisi barat. Lumayan lama lho aku tinggal jalan jalan di lapangan ini, eh alhamduliah aman, tas nya masih ada di motor tanpa kurang satu hal pun.

CITYZEN RENON
Selama seminggu di Renon, aku dan ke-empat temenku menginap di Hotel Cityzen yang lokasinya ada di jalan Ciung Wanara II No.5 Renon, atau di arah belakang Bubur Pak Lik. Kita pilih hotel ini karena deket banget ama tempat kita ada kerjaan dan harganya yang ramah bersahabat di kantong, kemaren kita dapet harga 195 ribu/malam.

Dengan harga segitu, kita dapet fasilitas lumayan lengkap lho, kamarnya luas banget, kira kira ukuran  4x6 meter, ranjang nya besar, bisa buat 3 orang, ada TV Satelit, AC, wifi, lemari, meja rias, kulkas kecil, mini bar, coffee maker, 2 botol air mineral/hari, kopi teh gula tiap hari, kamar mandi dengan shower dan air panas dingin, dan dua handuk yang tiap hari diganti. Wokeee punya dah, kurangnya cuma sarapan dan kolam renang, heuheuheu , yaiyalah harga murah minta yang plus plus.... Yang jelas, nyaman banget seminggu tinggal disini.

CAK IWAN
Seperti yang udah kujelaskan tadi, di area renon ini enggak sulit untuk mencari tempat makan, baik itu yang halal maupun yang haram, heuheuheu. Salah satu tempat makan halal yang kita sambangi adalah Warung Muslim Ayam Goreng Kremes Bumbu Kuning Suroboyo "Cak Iwan" (panjang banget nama warungnya).

Menu yang disajikan disini paketan dengan harga miring, enggak heranlah kalau warung ini selalu ramai, terutama pas jam makan siang dan malam. 


Lokasi warung ini ada di Jalan Raya Puputan No.106 Renon, Denpasar. Enggak jauh dari lapangan Niti Mandala. Yang membedakan dengan masakan warung lain adalah bumbu kuning nya yang khas, rasanya gurih gurih bikin nagih gitu.. Dan yang paling oke, kita bisa dapet nasi dan es teh sepuasnya, heuheuheuheu, bebas nambah sampai mabok

D'COST
Kira kira sudah lebih dari 6 tahun aku enggak makan seafood di D'Cost deh, lha gimana di lombok enggak ada. Nah mumpung di lagi di Bali dan lokasinya deket ama hotel, kita sempetin mampir di sini dah buat makan malam.

Tempat makan yang berlokasi di Jalan Raya Puputan No.88 Renon, Denpasar ini menu utamanya adalah sajian laut/seafood. 

Kailan Tiram, Cumi Cabe Garam, Kakap Bakar Rica, Tahu Jepang Tiram, Tahu Jepang Telur Asin dan Es Jeruk Kelapa Muda dengan lancar sukses masuk ke perut. Enak enak enak... Ayo donk D'cost buka gerai di Lombok, pasti laris....


GO-FOOD
Di salah satu malam, hujan lumayan deras mengguyur Renon dengan durasi yang lumayan lama, saat itu kuingat banyak temen temenku di Mataram Lombok yang sedang upload kondisi terkini mereka yang sedang terkena musibah banjir.

Nah kondisi hujan awet gini bikin kita kita yang di hotel mager buat nyari makan keluar, hingga akhirnya kita pesen makanan aja lewat Go-Food, kebetulan aku udah install aplikasi Go-Jek di HP dan ada deposit Go-Pay lumayan banyak. Kebetulan banget di aplikasi go-jek lagi ada promo free delivery untuk tempat2 makan yang ada stamp merah bertuliskan "free delivery" dengan syarat kita membayarnya menggunakan Go-Pay (bukan cash). 

Huhuhu langsung dah aku cari tempat makan deket sini yang ada stamp merah nya. Lumayan lama nih nyari, berhubung kita rame rame, tiap orang punya selera makan sendiri sendiri, sehingga kita harus menemukan satu tempat makan yang menunya memenuhi selera kita masing masing dan tentu saja ber-stamp merah.

Dan terpilihlah "Warung Sambel Coli" yang beralamat di Jalan Tukad Yeh Aya No.99, Renon, Bali. Namanya sih memang agak agak absurd ya, heuheuheu dan makin absurd setelah kita order ke go-food yang driver yang nerima orderan kita nelpon untuk konformasi. Beliau bilang gini " Halo mas.... Ini dengan mas yang pesen sambel COLI ya?" . "Iya betul Mas" aku ngejawab dengan singkat dan suara tenang, padahal dalam hati agak terhenyak, kalut dan ngerasa aneh mendengar kata "Sambel Coli".

Enak yee tinggal di daerah yang ada layanan Go-Jek, hujan hujan pun mereka tetep mengantar pesanan kita. Heuheuheu, coba di Lombok ada Go-Jek yaaa (semoga). Btw Coli ini adalah singkatan dari Cobek Bali, dengan menu special sambel lalapan ikan/ayam

WARUNG GUDEG JOGJA & OSENG OSENG MERCON "JOGLO"
Kita sampai warung Joglo gegara rekomendasi dari temen yang stay di Bali dan sekalian meet up di warung ini. Seperti terlihat dari namanya, warung yang beralamat di Jalan Badak Agung No.23A Renon, Denpasar menu utamanya adalah Gudeg dan Oseng Oseng.

Dari luar, warung ini sih terlihat biasa aja, tertutup oleh rimbun nya pohon kersen di depannya. Tapi setelah masuk, huaaaw interiornya wokeee punya dengan warna dominan coklat, bener bener serasa lagi di Jogja dah.


SOP AYAM PAK MIN KLATEN
Dari kuliner Jogja, kita beralih ke Kuliner Klaten, heuheuheu. Di hari itu sih aku memang lagi pengen banget makan yang berkuah kuah seger gitu, dan tentunya yang harganya ramah di dompet. Bermodalkan aplikasi Go-Jek di bagian Go-Food aku mencari tempat makan yang menyediakan menu berkuah dengan filter "Near Me", dan akhirnya ketemulah warung sop ayam pak min.

Aku sih udah beberapa kali makan sop ayam pak min ini di Jogja dan di Magelang, dan memang enak sop nya, seger, gurih dan bikin nagih. Harganya murah dan pilihan daging nya banyak, dan yang jelas, Halal....


OLEH OLEH
Sebenernya aku pengen banget beli Pia Legong, tapi karena tokonya jauh banget dari Hotel dan kondisi cuaca kurang oke, akhirnya aku enggak jadi meluncur kesana dan beralih ke Toko Oleh Oleh yang berlokasi di Jalan Tukad Badung No.168C Denpasar bernama Pie Susu Asli Enaaak. Nah menurut kabar kaburnya di toko ini juga menjual pia legong asli tapi dengan harga hampir dua kali lipat. Hohohoho

Dan beneran lho, menurut info dari penjaga toko, disitu memang menjual Pia Legong Asli dengan harga di atas rata rata, tapi sayang sekali stok lagi kosong, habis diborong orang tadi. Ya sudahlah akhirnya kita cuma beli beberapa kotak pie susu enaaak dan kacang kacangan khas bali (kacang disko dan kacang asin)

***

Gak terasa seminggu berlalu, dan sudah waktunya untuk kita kita balik ke Lombok. Oleh oleh sudah di tangan, dan kita langsung meluncur ke Pelabuhan Padang Bai untuk menyeberang ke Pelabuhan Lembar di Lombok Barat. FYI biaya menyeberang kapal fery untuk satu sepeda motor adalah Rp 112.000,00 baik itu mau sendiri atau boncengan.

Ketagihan Roti Canai dan Teh Tarik Bunana

$
0
0
Di sore itu (16122016) aku meluncur menuju arah Sanur, Bali buat nemenin temenku beli buku di Periplus Hardys Sanur, dengan berboncengan naik motor menembus gerimis kecil yang tidak kita pedulikan. Jujur baru kali ini aku masuk Hardys Sanur, dan enggak nyangka ada toko buku periplus disitu, karena biasanya periplus tuh adanya di Bandara, heuheuheu.

Disaat temenku sibuk milih milih buku incarannya, aku justru mengarah ke salah satu sudut periplus, dimana disitu dipajang berbagai mainan. Ya beginilah pemikiran seorang bapak bapak muda ganteng yang sedang pergi keluar kota meninggalkan si kecil di rumah, pengennya beli sesuatu buat anak nya, udah kurang peduli beli beli belanja memenuhi hasrat pribadi (kecuali kuliner, heuheueheu). Hingga akhirnya kuputuskan membeli satu set mobil mobilan Hot Wheels.

***

Misi pertama sukses, kita melanjutkan perjalanan untuk menyelesaikan misi kedua, yaitu "Ngisi Perut" alias makan, atau bahasa keren nya "Wisata Kuliner"

Di Bali ini banyaaaak banget jenis kuliner yang bisa kita cobain, nah daripada bingung, aku langsung aja nentuin bahwa kita harus makan di tempat makan yang menunya jarang ada atau bahkan enggak ada di Lombok, murah, dan tentu saja Halal..


Berdasarkan kriteria itu, salah satu temenku yang tinggalnya di Bali langsung menyarankan kita untuk makan di WARUNG BUNANA yang menyediakan menu kuliner India Malaysia, dimana lokasinya enggak terlalu jauh dari Hardys. Yaitu di By Pass Ngurah Rai Simpang Jalan Danau Poso No.1, Sanur (lihat peta di bawah postingan)

Kabarnya warung yang buka dari jam 10 pagi sampai 10 malam ini selalu ramai saat menjelang malam hari, dan untungnya kita dateng enggak pas di jam itu, tapi di jam tanggung, jam 3 sore dimana jarang orang pergi makan. Warung ini enggak luas, cuman menempati satu los ruko di pojokan pertigaan.

Seperti terlihat di foto di atas, warung bunana ini menu utamanya adalah Roti Canai dan Teh Tarik, tapi sebenernya menunya enggak cuma itu aja lho, ada juga Roti Onion Egg Cheese, Roti Sardines Cheese, Martabak India, Nasi Kuning, Chicken Curry dll.

Biar gak salah pilih menu, aku menyerahkan pilihan menu pada temenku yang memang sudah pernah ke warung, ini... Dan tataaaa datanglah satu per satu menu tersebut.

Teh Tarik

Kari Ayam, Kari Daging dan Nasi Kuning

Roti Tambal

Untuk minumannya kita order Es Teh Tarik Special dengan harga 14 ribu rupiah (kalau panas 13 ribu). Seperti halnya teh tarik biasanya, minuman ini terbuat dari campuran teh dan susu dan mungkin sedikit racikan rahasia yang membuat minuman ini terasa sangat special. Selain itu, cara pembuatan minuman ini juga special lho, bukan cuman asal dicampur, tapi sesuai dengan namanya "Teh Tarik" minuman ini dicampur dengan cara menuang dan menangkap menggunakan gelas stainless steel, seakan akan ditarik tarik gitu. Adegan ini justru menjadi atraksi dan tontonan tersendiri bagi konsumen, terutama bagi yang belum pernah melihat langsung.

Untuk menu utamanya kita oder kari ayam (10rb) dan kari daging kambing (18rb) plus nasi kuning (besar 7rb, kecil 4rb).

Seporsi kari ayam/kambing disajikan menggunakan mangkok stainless steel kecil yang biasanya dipakai warung warung untuk menaruh air kobokan, heheuheuheu. Ukurannya bisa dibilang terlalu mini untuk seporsi, sehingga sebenernya aku merasa kurang dengan kari yang aku pesen. Tapi jujur aja, rasanya enaaaak, enak banget. Cocok banget dipadu ama nasi kuning bunana. Kalau dirasa rasa, nasi nya ini terbuat dari beras yang berbeda dengan beras biasa, seperti beras ketan gitu deh rasanya, lebih liat dan lebih besar besar.

Roti Keju Madu

Untung saja kita juga order roti sebagai menu sampingan. Ada Roti Timbal dan Roti Keju Madu

Aku tertarik roti timbal gegara melihat fotonya di buku menu. Pada dasarnya roti timbal ini adalah roti canai yang digoreng dengan topping telur ayam. Jadi saat sudah matang wujudnya mirip telur mata sapi dengan dasar roti canai. Unik banget rasanya, menyatu antara roti canai dengan telur nya, lebih maknyuss dikala roti ini disobek dan dicocol ke kuah kari ayam/kambing, beeeeeuh Juaraaaaaa..... Kalian harus cobaaa....!!!!

Untuk roti keju madu nya teksturnya hampir mirip dengan roti timbal, tapi ini rasanya manis dikarenakan ada olesan madu di bagian atasnya. Tapi jangan salah, meskipun ini roti manis, ternyata enak juga lho dicelup ke kuah kari, heuheuheu manis manis gurih gitu...

Fix aku jatuh cinta ama warung ini, next time pas aku ke bali lagi, kemungkinan besar aku bakal mampir lagi ke Warung Bunana :)


***

Peta Lokasi Warung Bunana Sanur



.


The Journey of Senggigi 2017

$
0
0
The Journey of Senggigi adalah tema event Tahun Baru 2017 di Kila Senggigi Beach Hotel, Lombok. Setiap tahun, hotel ini selalu mengadakan event penyambutan tahun baru dengan tema yang berbeda beda, seperti halnya saat tahun baru 2013 lalu, aku masih inget dulu tema nya tuh Rainbow Beach Party, sehingga baik itu kostum maupun penataan tempatnya full color. 

Waktu itu aku tugasnya mengantar dan menemani istri (standby di backstage) yang lagi dapet job jadi MC nya. Nah untuk tahun baru 2017 ini, aku dan istri berperan sebagai tamu, menikmati acaranya, sambil makan malam sepuasnya.


Lokasinya masih sama, dipusatkan di sekitar Basilico Restaurant, berdampingan persis dengan bibir pantai senggigi yang malam ini sedang besar ombaknya, sehingga pagar dari daun kelapa yang dipasang di pantai senggigi roboh di beberapa titik. Pagar daun kelapa ini dipasang dengan maksud untuk menghalangi masyarakat umum agar tidak bisa masuk secara bebas dan membaur dengan tamu. Karena untuk bisa menikmati acara The Journey of Sengigi ini kita harus booking dulu, bisa untuk Gala Dinner & Party nya saja atau paketan dengan kamar, tentunya dengan harga yang berbeda.



Gate dibuka sekitar pukul 18.30 WITA, tamu yang datang bisa langsung menikmati hidangan yang tersedia sembari menunggu acara dimulai. Hadir di acara ini bisa dipastikan pulang dengan perut super penuh, buaaaayak banget makanan yang disediakan di sini, bayangkan aja ruangan basilico resto yang biasanya berisi meja kursi untuk tamu, malam ini berisi meja meja yang isinya berbagai jenis makanan, ada pasta, pizza, daging kalkun, pastry, buah buahan, kue kue, minuman dll, selain itu di sekeliling meja kursi tamu juga banyak stand stand makanan seperti BBQ, Kambing Guling, Serabi, Sate, Es Campur, dll , sampai bingung mau makan yang mana dulu.

Berhubung aku ada tugas di tempat lain yang gak bisa aku tinggalin, baru jam 9 malam aku bisa sampai di tempat ini, dan TKP ternyata sudah dipenuhi tamu tamu yang bersiap menyambut tahun baru 2017. Menurut info dari Pak Johan (Manajer FO) tamu yang hadir malam ini lebih dari 350 orang, heuheuheuheu





Di bagian penerimaan tamu, semua tamu yang akan masuk area Gala Dinner ini harus didata dahulu, dicek dengan daftar booking-an dan disambut dengan dikalungkan kain khas sasak.

Sambil makan malam dan menunggu detik detik pergantian tahun, tamu tamu dihibur dengan penampilan live musik, tari gandrung, peresean, fire dance dan pengundian doorprize oleh MC bagi tamu tamu yang beruntung.

photo by andyhardiyanti.com
Setelah menunggu hampir 3 jam, akhirnya waktu yang ditunggu tunggu datang juga, beberapa menit sebelum pergantian tahun, panitia acara membagikan terompet kepada seluruh tamu, dan secara kompak kita semua niup terompet tat tet tat tet #omteloletom sambil mendengar sang MC menghitung mundur.

Dan taaaaataaaaa tepat jam 00.00 (Waktu Indonesia Kila, padahal di jam ku masih 23.55) pesta kembang api dimulai, ratusan kembang api membombardir langit senggigi, bisa terlihat Kila ini adalah yang pertama menyalakan kembang api (lha masih 23.55) yang kemudian dilanjutkan oleh pesta kembang api dari hotel hotel sekitarnya, tak henti hingga sekitar pukul 00.15 WITA, bahkan sempat terlihat beberapa kali kembang api dari pulau sebelah, Bali juga meramaikan pesta tahun baru di Senggigi....


Seru seru abissss, semakin seru sesaat setelah pesta kembang api, band di panggung menyanyikan lagu "Oplosan" dan para pegawai Kila ikutan joget di depan panggung, heuheuheu padahal ini lagu berbahasa Jawa yaaaaa. Aku kalau lagi enggak bawa baby, bakal ikutan gabung joget dah.... Heuheuheuheu

Terima Kasih Kila untuk keseruan yang dihadirkan di Malam Tahun Baru 2017 ini, semoga acara di tahun depan lebih seru dan kita bisa berjumpa lagi :)


***
HAPPY NEW YEAR
2017

Bali Zoo : Perjalanan Tutup Tahun

$
0
0
ini bukan kita, heuheuheu
Liburan akhir tahun 2016 kemarin, kita isi dengan jalan jalan ke Bali 3 hari 2 malam dengan menginap di salah satu hotel di Jalan Raya Kuta (nanti akan kubahas di postingan tersendiri). Tujuan kita ke Bali kali ini bukan untuk jalan jalan ke pantai, secara yaa di Lombok udah banyak pantai tapi wisata keluarga di tempat yang enggak ada di Lombok plus shopping shopping manja nge habisin duit , heuheuheu #sombong

Salah satu tempat yang kita tuju adalah BALI ZOO, yang lokasinya ada di Jalan Singapadu, Gianyar, Bali, enggak terlalu jauh dari lokasi Bali Bird Park. Selain karena belum ada di Lombok, kita pilih kebun binatang karena sekaligus mau memperkenalkan secara langsung berbagai jenis binatang ke si kecil Baby K, biasanya sih dia cuma lihat di TV atau Youtube.


Untuk menuju ke Bali Zoo, kita menggunakan layanan Grab Car dari hotel, yang berjarak sekitar 25 kilometer dengan tarif 118.000 rupiah, jauh lebih murah dibanding dengan tarif taksi bandara yang bikin emosi, masa cuman dari bandara ke hotel yang berjarak 6 kilometer dipatok 160 ribu #naikdarah 

Kita ke Bali Zoo pas tanggal 25 Desember, libur natal, jadi bisa kebayang khan, jalanan rame macet, di bali zoo pun juga begitu, rameeee. Tapi alhamdulilah masih dalam batas normal, enggak sampai desak desakan.

Tiket masuk ke Bali Zoo bisa dibeli online maupun langsung on the spot, berhubung kita belum persiapan beli tiket online, akhirnya kita putuskan untuk beli langsung aja di lokasi, harganya 110ribu/orang sedangkan untuk anak di bawah 2 tahun free, alhamdulilah ya si Baby K belum 2 tahun, jadi cuma bayar 220ribu ajah.


Atraksi yang pertama kita saksikan adalah pemberian makan berang-berang oleh petugas, atraksi ini bisa disaksikan gratis dan bahkan lokasinya ini ada sebelum tempat pembelian tiket, atau di dekat pintu masuk Miniapolis. Makanan untuk berang berang adalah ikan hidup berukuran se-ibu jari. Tujuannya untuk memposisikan mereka di alam liar, saat ikan hidupnya di lempar ke kolam, si berang berang harus berusaha mengejar dahulu ikannya sampai dapet, baru dah bisa dinikmati. Lumayan seruuu...

Di sebelah berang berang ini kita bisa foto bareng beberapa jenis burung (semacam kakaktua), foto fotonya sih gratis, tapi setelah itu kita diberi secarik kertas untuk cetak foto dengan membayar dengan harga yang lumayan mahal , skip skip skip

Selebihnya, jenis jenis binatang di Bali Zoo ini enggak ada yang baru, alias enggak ada yang terlihat "wow" gitu, karena sudah pernah melihat sebelumnya (buatku) tapi beda buat si Baby K, dia terlihat semangat banget, terutama saat melihat binatang binatang yang sudah pernah dilihat di TV, bahkan sepanjang perjalanan mengelilingi bali zoo ini dia jalan sendiri lho, enggak naik stroller, enggak digendong. Enggak seperti pas setahun lalu ke Eco Green Park Batu, saat itu belum bisa jalan sendiri, sepanjang muter muter eco green park digendong, heuheuheu...


Di beberapa spot, kita bisa memberi makan binatang secara langsung dengan membeli makanan nya. Seperti satu contohnya Gajah, Dengan membayar 60 ribu rupiah, kita mendapat satu keranjang berisi sayuran yang bisa kita berikan langsung menggunakan tangan ke gajah tersebut. Sebenernya sih aku tertarik untuk bisa berinteraksi langsung dengan gajah ini, tapi berhubung uang cash pas pas-an, dan di spot ini enggak ada mesin EDC, akhirnya kita skip dulu

Ada dua tempat membeli oleh oleh khas Bali Zoo di dalam area Bali Zoo ini, aku sempet mampir ke salah satunya yang ada di dekat tempat naik kuda poni. Barang barang yang dijual di sini sebenernya kurang lengkap dibanding yang satunya, tapi karena aku enggak tahu dan ini yang kita jumpai terlebih dahulu, ya akhirnya kita beli nya di sini. Dari berbagai macam barang yang dijual, kita beli boneka monyet, gantungan kunci dan payung kecil (di rumah belum punya payung) heuheuheu.

Di depan outlet oleh oleh ini ada kuda poni yang bisa dinaikin anak kecil (hanya anak kecil) dengan membayar 30 ribu satu putaran. Sebenernya aku mau si Baby K naik kuda poni ini, tapi oleh pawang nya enggak diijinkan karena belum cukup umur, ya sudah akhirnya cuma fotoan aja ama kuda nya (gratissss)



Di bagian akhir Bali Zoo ini ada sebuah restoran bernama Elephant View. Sesuai dengan namanya, di sini pengunjung bisa makan makan sambil melihat gajah yang jalan kesana kemari. Lumayan seru sih, tapi kita skip karena untuk makan siang nya kita sudah menjadwalkan untuk mencoba kuliner di tempat lain, hasil hasil berburu di Instagram gitu.

Track Bali Zoo ini lumayan pendek, cukup diselesaikan enggak sampai setengah hari.. Menurutku sih kurang puas di sini, harapanku semoga area nya diperluas lagi dan ditambah koleksi binatangnya, terutama untuk binatang binatang khas luar negeri yang jarang bisa dilihat di kebun binatang. Yaa semoga yaaa... Amiin :)

***

PETA LOKASI BALI ZOO




.


Omah Dua Djempol : Masakannya Orang Indonesia

$
0
0

Omah Dua Djempol adalah sebuah restoran keluarga yang mulai beroperasi sekitar bulan November 2016. Lokasinya sangat strategis, yaitu di Jalan Sriwijaya 79, Mataram atau lebih tepatnya di depan Hotel Grand Legi (Sahid) Mataram.

Sering banget aku lewat depan resto ini, selalu aja rame, dan baru sekarang aku bisa sempet nyobai menu menu nya. Biar enggak terlalu rame, aku datengnya pas jam buka warung, yaitu jam 11 siang, heuheuheu, eh beneran belum rame, baru ada dua keluarga yang sudah makan di dalam. Tapi ternyata yang berpikiran seperti aku tuh banyak, enggak berapa lama aku duduk, eh lha kok jadi rame.... Hohohoho , ya iyalah pas jam makan siang....


Selain tempat parkirnya yang luaaaas, ternyata bagian dalam resto ini juga luas lho, kita bisa pilih tempat duduk di depan luar, di samping luar, di dalam (ber-AC) atau di belakang luar. Nah yang belakang luar ini beratapkan langit, dikhususkan untuk romantic dinner, aku lihat lihat foto nya pas malem, oke banget lho...

By the way untuk lokasi yang di samping luar ini unyu deh, fotogenic banget, banyak hiasan hiasan dinding yang wokeee banget buat fotoan selagi nunggu orderan dateng. Awalnya aku berencana duduk di area ini, tapi berhubung Kota Mataram lagi panas panas nya, kita pilih duduk di dalam saja yang lebih sejuk dan nyaman.


Interior bagian dalam pun gak kalah seru nya, menurutku sih mereka mengambil tema "Tempo Dulu", terlihat dari gambar gambar yang dipajang di dinding dan gambar di meja yang berupa kolase poster poster iklan jadul, pokoknya kalau kalian lahir di tahun 70-an (aku belum lahir) mungkin bakal kenal atau bahkan bernostalgia dengan poster2 iklan di sini.

Sesuai dengan tagline nya "Masakan Orang Indonesia" , resto ini menyediakan menu menu lokal saja, seperti yang bisa kalian lihat di foto di bawah ini (klik untuk zoom) :


Satu tips nih buat kalian yang dateng ke tempat makan baru dan bingung mau order makanan apa, yaitu dengan menanyakan ke pelayan nya, menu apa sih yang recommended di tempat makan tersebut, seperti yang aku lakukan di Omah Dua Djempol ini. Dari rekomendasi pelayan nya, terpilihlah menu Sop Buntut, Ayam Sambal Mbee, dan Gurami Sambal Mangga.

Yang pertama dateng adalah Sop Buntut. Buntut atau ekor yang dipakai pastinya ekor sapi ya, bukan ekor ayam, heuheuheu. Disajikan dalam sebuah panci stainless steel ukuran sedang dengan pemanas di bawah nya, yang membuat sop ini selalu terasa hangat. 


Ada sekitar 3 potong tulang ekor yang menyatu dengan daging lembut nan gurih. Tingkat kematangan daging nya pas, mudah dilepaskan dari tulangnya tapi enggak lembek, jadi masih terasa tekstur daging nya saat dikunyah. Enak enak enak

Yang kedua adalah Gurami Goreng Sambal Mangga
Huaaaaa pas makanan ini dateng, aku sempat kaget, gurami nya guedeeee, bisa buat 3 orang ini...
Gurami goreng ini disajikan dengan sambal mangga terasi di atasnya, baru pertama kali sih makan sambal mangga terasi, biasanya sambal mangga aja tanpa terasi, eh ternyata enak juga dan cocok ama gurihnya ikan gurami, nyatu abissss.


Yang ketiga adalah Ayam Sambal Mbee
Ini adalah salah satu menu yang wajib kalian coba di Omah Dua Djempol, karena jarang ditemui di Lombok. Terbuat dari satu ekor ayam kampung (seukuran ayam taliwang) yang digoreng dan di atasnya ditaburi sambal mbee. Nah "Mbee" ini sendiri menurut asal katanya berasal dari bahasa bali yang artinya bawang goreng, jadi sambal mbee ini adalah sambal yang terbuat dari campuran cabe dan bawang goreng dengan tekstur kering, sedikit kriuk kriuk saat disantap


Mataku langsung segeeer saat melihat ada Mojito di daftar menu, secara ya ini salah satu minuman favorit, huhuhuhu, ada dua jenis mojito yang bisa dipilih, si merah Strawberry dan si hijau Kiwi. Dari dua jenis itu, kiwi lah yang berhasil dengan sukses menarik perhatianku.

Sajian Kiwi Mojito ini merupakan perpaduan dari soda, sirup, potongan buah kiwi dan irisan jeruk lemon yang pas banget di order siang hari kaya sekarang ini....


Sebenernya masih banyak menu lain khas nusantara yang pastinya maknyuss maknyuss nyuss, sebut saja Kambing Guling, Sate Kambing, Udang Bakar, Ayam Sambal Matah, Ayam Taliwang, Iga Penyet , Iga Bakar dan Udang Telur Asin. Tapi berhubung perut udah penuh, kayaknya besok besok lagi deh kesini nyobain menu yang lain...


OMAH DUA DJEMPOL
Jalan Sriwijaya, Cakranegara, Mataram (Depan Hotel Grand Legi)
Telp : 0370 7509388 / 083117000089
Instagram : http://www.instagram.com/omahduadjempol


***

PETA LOKASI OMAH DUA DJEMPOL RESTO





.

Kuliner Bali : Bowl Mama Dewi Sri

$
0
0
:: Desember 2016 ::

Sabtu pagi, setelah sarapan manja dengan menu menu lezatnya Grand Zuri Kuta, aku ngajak si kecil buat main air di kolam renang nya yang lokasinya persis di sebelah resto hotel. Jujur saja, satu hal yang buat aku pilih hotel ini untuk stay libur akhir tahun ini adalah kolam renang nya. Kenapa?? Karena kolam renang nya berdinding kaca di beberapa tempat. Kayaknya sih unyu buat foto foto, heuheuheu

Ternyata di luar dugaan, kacanya kurang bening, pas di jepret, fotonya kurang wokeeeee. Baiklah, justru hal ini yang bikin kita lebih fokus main air (bukan renang ya) , jadi sedikit foto foto nya.


Seperti biasanya, setelah main air di kolam renang, pasti deh perut jadi laper. Mau makan lagi di restonya hotel kok ya males ya, pengen sesuatu yang lain gitu. Mau order lewat Go Food juga males, karena kita lagi pengen makan di tempat nya langsung.

Ya sudah, permainan hashtag di Instagram pun dimulai. Ini adalah jurus pamungkas yang paling ampuh, mau nyari apa aja kayanya ada deh di instagram (kalau nyari jodoh? Entahlah). Berbekal hashtag #kulinerbali dan sedikit kejelian plus kesabaran akhirnya aku menemukan tempat yang cocok buat nongkrong dan makan di siang hari ini.


Nama tempatnya adalah BOWL MAMA, yang lokasinya di Jalan Dewi Sri Kuta, atau tepatnya di depan Hotel Pop Dewi Sri, berjarak sekitar 300 meter dari Hotel tempat kita menginap. Jadi enggak perlu nyari Uber/Grab, tinggal ngesot aja, plus tempatnya yang fotogenik (ini penting, heuheuheu). FYI, ngomongin taksi online, aku sebenernya salah pilih hotel nih, karena berdasarkan info dari driver2 Grab/Uber, hotel yang aku tinggali ini merupakan salah satu hotel yang rawan alias ditakuti mereka untuk ngambil penumpang (nanti aku ceritain di postingan tersendiri), tapi untuk nge-drop penumpang sih aman aman saja.

Lanjut ke Makanan............

Foto foto di instagram nya Bowl Mama (@bowl.mama) memang bener bener menggugah selera deh, bagus bagus dan kelihatannya sih enak enak (semoga gak menipu yaa). Yang gak percaya silakan cek sendiri akun instagram nya, heuehuheu.


Saat sampai lokasi, cafe ini sepertinya baru buka deh, beberapa pegawai masih menata meja kursi di bagian luar dan yang lainnya membersihkan lantai dari daun daun. Maklum di minggu minggu ini cuaca di bali lagi kurang oke, angin besar dan sering hujan (tapi tetep hot). Bahkan kalau kalian pergi ke pantai kuta, kalian bakal ngelihat tumpukan sampah di sepanjang pantai, sampah hasil bawaan arus ombak.

Satu menu yang langsung aku pesen adalah Mango Sticky Rice (42k), yang merupakan kuliner nasi ketan yang disajikan dengan potongan buah mangga. Menu khas negara Thailand ini memang selalu bikin ngiler, awalnya mengenal makanan ini sih aku ngerasa aneh, masa makan mangga pakai nasi ketan... Heuheuheu ternyata setelah nyoba, eh malah ketagihan.... Yang bikin unik tuh rasanya, nasi ketan nya anget anget gurih, sedangkan potongan mangga nya manis asem dingin, berpadu di mulut, eeeuhhh nyesss nyesss maknyusss


Menu yang berikutnya adalah Nasi Ayam Hainan (55k), kuliner asia ini memang jarang ditemui di Lombok, karena kalah popularitasnya dengan ayam taliwang (ya iyalah, so pasti) , nah itulah yang bikin aku order makanan ini. Alasan yang kedua, kuliner ini enggak pedes, jadi bakalan cocok juga buat dimakan di baby K. Nasi nya sudah dibumbui dengan kaldu, jadi meski dimakan nasinya aja, udah enak, apalagi dimakan bareng potongan daging ayamnya, beuhh mantap, empuk empuk gurih agak manis.


Kuliner berikutnya masih berhubungan dengan daging, yaitu Sop Buntut (65k), buntut yang dipakai di sini bukan buntut ayam yaaa, heuheuheuheu tapi buntut/ekor sapi. Aku tertarik untuk makan sop buntut ini gegara kangen masakan nya Kila Senggigi Beach, di hotel itu Sop Buntut nya ueenak bangeeeet, belum bisa move on nih. Semoga di sini juga enak yaaaa


Untuk Sop Buntut dengan porsi jumbo ini, aku nilai Maknyusss... meski masih di bawah Sop Buntut nya Kila Senggigi.  Potongan ekor nya besar, daging nya banyak, kuahnya gurih mantap dan sambel nya cocok banget buat di campur di kuah nya, nyatu banget. Pas buat kalian yang lagi super kelaparan, karena kalau lagi laper nanggung dan pesen menu ini, dijamin enggak bakal abiss.


Buat nyegerin badan yang lagi kepanasan oleh hawa udara Bali, kita order es lime soda (35k) dan es cincau (35k) yang pastinya super segeeer.

Saat cafe mulai ramai, kita pun pilih cabut dari tempat ini. Dan lanjut shopping shopping di Galeria Mall, maklum ini akhir tahun 2016, bisa dipastikan disana banyak diskonan, heuheuheu....


***

Peta Lokasi Bowl Mama, Bali




.


Yuk Serbu Lombok Sumbawa Great Sale 2017

$
0
0

Halo halo, buat yang bulan Februari 2017 bingung mau liburan kemana, Lombok bisa jadi pilihan utama kalian lho, Kenapa? Karena di bulan Februari, sebulan penuh mulai tanggal 1 - 28 Februari 2017, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar Lombok-Sumbawa Great Sale 2017. Beragam diskon menarik siap memanjakan kalian yang datang pada Februari nanti.

Nah, aku kasih bocoran nih, menurut info dari Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Muhammad Faozal, sejumlah industri wisata seperti perhotelan, restoran, maskapai, paket perjalanan wisata, hingga UMKM ikut menyemarakkan event ini lho. Untuk perhotelan misalnya, ada paket khusus di 56 hotel yang tergabung dalam perhimpunan hotel dan restoran Indonesia (PHRI) NTB dengan besaran diskon bervariasi, di mana yang tertinggi mencapai 70 persen.

Selain itu juga ada 38 outlet oleh-oleh khas Lombok seperti Legong hingga Sasaku yang menawarkan diskon harga hingga 40 persen. Sedangkan, bagi pemburu kuliner bisa tuh dapetin potongan harga sebesar 15 persen hingga 20 persen. Contohnya nih di Rumah Makan Taliwang Raya, mereka bakal ngasih diskon sampai 20% lho, lumayan banget khaaan.....

Enggak ketinggalan nih, paket paket perjalanan wisata juga banjir diskon gaes, dengan besaran hingga 40 persen untuk paket one day tour hingga paket dua hari tiga malam. Heuheuheuheu

Masih kurang puas nih?
Ada satu lagi, Maskapai Garuda Indonesia siap memberikan diskon mulai dari 15 persen hingga 20 persen untuk rute penerbangan tujuan Lombok lho. Sedangkan untuk maskapai lain, kepastiannya akan menyusul.

Event LSGS ini juga bertepatan lho dengan gelaran Festival Pesona Bau Nyale 2017 yang dipusatkan di Pantai Seger, Lombok Tengah tanggal 16-17 Februari 2017. Wohooo makin seru khan, yuk ah ke Lombok di Bulan Februari nanti..... *brb cek tiket pesawat*


8 Kolam Renang di Lombok yang Instagramable

$
0
0
Hello hello....
Enggak terasa ya, Tahun 2017 udah mau sebulan aja, kayaknya baru kemarin sore kita merayakan pesta tahun baru, heuheuheu. Kali ini kita mau membahas dan merangkum mengenai kolam renang di Lombok nih. Nah kolam renang yang sejatinya dibuat untuk renang, saat ini mulai beralih fungsi nih, atau bertambah fungsi nya yaitu sebagai tempat untuk foto foto manja dan pamer pamer di Instagram

Di Lombok sendiri sekarang ini banyak bermunculan kolam kolam renang yang asyik buat berenang dan juga fotogenik, seru buat foto foto, yang pastinya selalu diburu oleh para penggila Instagram. Dimana aja itu? Yuk mari disimak

1. SELONG SELO

@leonyfransisca
Selong Selo adalah sebuah tempat yang lagi hits di Lombok, tepatnya di Lombok Tengah, enggak jauh dari Pantai Selong Belanak. Di Selong Selo Residence, terdapat lounge bernama "Aura Lounge" yang mempunya kolam renang cantik dengan view Pantai Selong Belanak. Yang mau kepoin lebih jauh tentang Aura Lounge ini, silakan meluncur ke Instagramnya @aura.lombok . Untuk peta lokasi nya silakan Klik Disini

2. KATAMARAN RESORT

@restia_pustiany
Katamaran ini booming sebelum munculnya Selong Selo, waktu itu hampir semua temen di Lombok upload foto foto di kolam renang nya katamaran, baik itu lewat FB, twitter, instagram maupun Path. Katamaran resort ini lokasinya di Pantai Mangsit, sebelah utara Holiday Inn Lombok. Kalau enggak salah sih dulu namanya Windy Beach, yang kemudian di renovasi, berganti nama dan langsung booming gegara kolam renang nya.

3.RINJANI LODGE


Pernah ke Air Terjun Tiu Kelep/Sendang Gila atau Kebun Kopi Senaru? Pasti deh kalian bakal ngelewatin Rinjani Lodge. Penginapan ini sih sudah beberapa tahun berdiri ya, tapi sampai sekarang masih jadi idola buat nongkrong di area Senaru, Bayan, Lombok Utara. Salah satu alasannya adalah keberadaan kolam renang yang cantik ini, dengan view ijo ijo yang bikin seger (read more...)

4. VILLA RARA


Di wilayah Batulayar, Lombok Barat (sebelum senggigi), banyak berdiri villa villa dengan view dan interior yang cantik, namun cuma sedikit yang bisa dimasuki tamu umum (tanpa menginap), salah satunya adalah Villa Rara. Sampai sekarang sih kolam renang nya masih terbuka untuk umum dengan membayar sejumlah uang. Akses menuju tempat ini sekarang sudah aspal mulus, gang masuknya adalah di samping kantor kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Pastikan kendaraan kalian dalam kondisi yang prima ya, karena jalur menuju ke Villa Rara menanjak teruss. (read more...)

5. ARTATI BAR & RESTAURANT

by https://diditpharm.blogspot.co.id/2016/12/bar-restourant-kece-artati-selong.html
Artati ini adalah sebuah restoran yang lokasinya di perbukitan antara Pantai Selong Belanak dan Pantai Mawun, Lombok Tengah persis di tepi jalur utama yang menghubungkan dua pantai tersebut. (read more...)

6. BLUE MONKEY VILLA


Mungkin banyak dari kalian yang belum pernah mendengar nama tempat ini, karena memang lokasinya agak terpencil di Pantai Areguling, jauh dari hiruk pikuk keramaian tempat wisata di Lombok, cocok banget buat kalian yang mendambakan suasana tenang, nyaman, dan damai. Kolam renang nya cantik deh, menghadap pantai areguling dan gili nusa di kejauhan (read more...)

7. KEBUN VILLAS & RESORT


Kebun (dulu bernama Manna) ini adalah salah satu resort favoritku di area Senggigi, pintu masuknya ada persis di depan Hotel Sheraton. Resort ini mempunyai kolam renang yang panjang dengan view hijau perbukitan. Untuk bisa berenang disini, bisa dengan tidak menginap, langsung saja menuju Recepsionist nya dengan membayar 100 ribu/orang (read more...)

8. VERVE BEACH CLUB


Punya aplikasi "Ok Google"? , coba deh search dengan keyword "Beach Club di Lombok", pasti yang muncul di urutan teratas adalah Verve Beach Club. Beach Club ini lokasinya di Pantai Mangsit, Lombok Utara atau tepatnya di sebelah utara Sudamala Resort. Dengan tepat menghadap ke barat, tempat ini pas banget buat nongkrong saat Sunset, apalagi saat cuaca cerah tanpa mendung, Siluet Gunung Agung di Bali akan terlihat jelas dari sini (read more.....)

Membuat Video Perjalanan

$
0
0
Sebagai seorang pemuda (belum tua) yang suka jalan jalan, heuheuheu aku selalu menyempatkan untuk menangkap moment setiap saat, di setiap perjalananku melalui rekaman video pendek pendek sekitar 5 detik yang kemudian nanti digabung, diedit sehingga menjadi sebuah kesatuan yang menarik dan menjadi kenangan untuk ditonton beberapa tahun mendatang oleh kita maupun oleh anak cucu kita.


Kegiatan ini udah sejak lama aku lakukan, dan sebagian sudah ku upload di Youtube, terutama untuk perjalanan yang baru baru, yang pengen ngintip, silakan meluncur langsung saja ke channel youtube "iwcaksono". Nah kali ini aku mau sharing pengalamanku dalam membuat sebuah video perjalanan, terutama hal hal yang harus dipersiapkan untuk mendukung pembuatan video agar berjalan lancar sesuai harapan.

1. JALAN JALAN
Namanya juga video perjalanan, hal yang pertama harus kita lakukan ya "Jalan Jalan", jalan jalan di dunia nyata bukan jalan jalan di youtube, download video orang terus diedit dan diklaim milik sendiri, heuheuheu

2. MEREKAM
Jalan jalan enggak harus ke alam bebas ya, bisa saja jalan jalan keliling kota, jalan jalan ke mall maupun jalan jalan wisata kuliner. Nah dalam setiap perjalanan itu, moment yang bagus kadang muncul secara tiba tiba, jadi kamera harus selalu standby di tangan, dan siap sedia "record" saat ada moment seru.

Untuk merekam, aku punya tiga alat yang aku pakai bergantian sesuai dengan kondisi sekitar, yaitu iphone 5, NX3000, dan Gopro Hero 3. Haha peralatan tempurku jadul jadul semua ya cui, tapi alhamdulilah mereka awet awet semua, sudah menemaniku beberapa tahun ke belakang. Cuma masalah baterai aja yang keok. Selain peralatan utama tersebut, ada satu lagi peralatan pendukung yang selalu aku bawa yaitu mini tripod, alat ini sangat berguna terutama saat membuat timelapse.

Saat membaca artikel di internet mengenai pembuatan video perjalanan, pasti point awal yang ditekankan adalah membuat konsep video, heuheuheu berbeda denganku, aku enggak pernah membuat konsep terlebih dahulu, pokoknya mengalir aja, apa yang menarik ya di shoot, berusaha membuat footage footage yang banyak tapi pendek pendek agar mudah dalam proses editing. 

Karena sekarang ini di setiap jalan jalanku selalu bareng ama si kecil alias Baby K, jadinya video perjalanan ku justru malah fokus ke aktifitas aktifitas lucu nya dan kukasih hashtag #DOZA saat upload di Youtube. Doza di sini maksudnya adalah Diary of Kenza (nama anakku), nama ini terinspirasi oleh #DOES (Diary of Erik Soekamti). Nah koleksi DOZA ku bisa kalian intip di SINI.

3. EDITING
Tahapan ini adalah tahapan yang paling berat (menurutku), banyak footage ku yang akhirnya hanya mangkrak di harddisk gegara aku males ngeditnya, heuheuheu. Memang butuh niat dan mood bagus untuk memulai me-ngedit

Dalam proses editing ini ada 3 hal utama yang berperan, yaitu footage , komputer/laptop dan aplikasi editing. 

Untuk editing, aku menghindari menggunakan HP secara langsung, selain karena jari jariku yang kegedean, mataku mudah capek kalau lama lama lihat layar HP. Jadi aku selalu menggunakan laptop (enggak punya PC).

Di jaman yang semakin modern ini, harga laptop enggak semahal dulu, banyak Laptop Murah dengan kualitas bagus dan mumpuni untuk editing video.

Sebenernya ya laptopku ini sudah enggak layak lagi lho buat edit edit video, lha gimana enggak, RAM nya aja cuma 2 GB, heuheuheu itupun aku selalu pakai tambahan RAM eksternal pakai bantuan flashdisk yang dicolok ke laptop.

Dengan kemampuan seperti itu, aku cuma menggunakan aplikasi Movie Edit Pro, enggak kuat cui kalao pake adobe premier. Heuheuheu sembari nabung buat beli Laptop Murah tapi Mumpuni.

4. PENYIMPANAN
Untuk menyimpan video hasil perjalanan memang membutuhkan biaya ekstra, karena tentunya video yang bagus dengan resolusi atau kualitas Full HD (1080) membutuhkan memori penyimpanan yang tidak sedikit. 

Untuk media penyimpanan, Kita bisa menyimpannya secara offline di hardisk maupun secara online dengan mengupload di Youtube yang tentu saja selain menyimpan, di youtube kita bisa sekalian share video perjalanan ke teman teman.

Tapi ada satu hal yang harus diperhatikan saat kita upload video ke youtube, yaitu jangan sampai kita menggunakan lagu yang punya "copyright", biasanya sih ini lagu lagu terkenal dari "label" yang sudah bekerjasama dengan pihak youtube.

Kalau kita menggunakan lagu itu, video kita bisa di blok di negara tertentu, tidak bisa diputar di smartphone (cuma bisa di PC), bisa hilang suara musiknya (jadi video bisu), dan yang paling parah video kita tidak bisa diplay oleh orang lain, alias cuma sang uploader sendiri yang bisa nonton.

Aku sendiri pernah mengalami hal itu dulu saat awal awal coba upload video ke youtube, tapi ternyata udah banyak blogger yang membahas tips tips untuk menghindari "klaim copyright" (pelanggaran hak cipta), kalian bisa search sendiri di om gugel yaaa.

***


Selain berdiri sendiri, video perjalanan yang diupload di youtube juga bisa memperkuat postingan kita di blog lho. Misalnya kita lagi posting artikel tentang jalan jalan di Bali, nah selain foto foto, akan lebih yahuud lagi bila kita sisipkan video jalan jalan pas di Bali tersebut.

Seruput Illy Coffee di Uno Espresso

$
0
0
Me : "Ini kopi yang dipakai apa ya mbak?"
Waitress : " ....li mas" (suara gak jelas)

Me : "Apa mbak?"

Waitress : ".....li mas" (masih gak jelas)

Istri : "Giling, Yah"

Me : "Oh, kopi giling"

Waitress : Tersenyum dan berlalu pergi

Itu adalah sekelumit pembicaraan di awal nongkong kita di Uno Espresso, sebuah kedai kopi yang bisa dibilang baru di Kota Mataram. Lokasinya di Jalan Majapahit No.13, bersebelahan dengan Taman Budaya.

Satu jam sebelumnya, sekitar jam setengah 6 sore sebenernya aku sudah sampai ke Kedai Kopi ini, tapi ternyata belum siap opening, masih pada bersih bersih dan siap siapin meja kursi, kita disuruh datang lagi sekitar setengah jam lagi. Wokeee, berhubung kita udah niat mau nongkrong di sini, akhirnya kita membunuh waktu dengan belanja dulu di Niaga Supermarket yang lokasinya enggak jauh.


Kedai Kopi Uno Espresso menempati sebuah ruko yang aku inget banget dulunya adalah tempat pijat refleksi, karena aku hampir tiap hari lewat jalan Majapahit ini, jadi hapal. Dulu sempat sih pengen nyobain pijet refleksi di situ, eh belum kesampaian udah keburu tutup.

INTERIOR
Bagian dalam kedai ini tidak terlalu luas, tapi dengan penataan meja kursi yang pas, ruangan ini masih terasa lega, enggak sumpek. Sepertinya si empunya menggunakan konsep "industrial" nih, melihat dari ornamen dan hiasan yang dipakai, ada lampu lampu gantung, dan penutup kabel yang terbuat dari paralon menempel di dinding. Selain itu di bagian tengah ada lukisan besar di dinding berwujud seorang perempuan yang menurutku ini menjadi icon-nya kedai ini. Sedangkan di bagian luar ada meja yang terbuat dari tong bekas dengan beberapa kursi.

Ada satu yang kurang nih, menurutku harusnya ada pintu pembatas untuk bagian dalam dan luar ruangan, hal ini akan membuat pengunjung di dalam lebih nyaman, lebih dingin (dengan memasang AC) dan bisa juga mengurangi suara berisik kendaraan yang lalu lalang di Jalan Majapahit. Sehingga suara musik dari TV di dinding bisa lebih dinikmati, dan bebas asap rokok tentunya, karena yang merokok akan pilih duduk di luar ruangan #sekedarsaransaja 

MENU
Untuk menu yang disajikan di Kedai ini bisa kalian pantengin di foto di bawah ini, kalau enggak kelihatan monggo diklik gambarnya biar besar.


Nah aku baru tahu kalau kopi illy yang digunakan setelah datang pesenanku, dimana di cangkirnya tertera logo illy coffee, Heuheuheuheu, berarti tadi si mbak waitressnya tuh bilang "illy" bukan "giling"

Sepengetahuanku, illy coffee ini merek kopi terkenal dari italia ya, aku sering mendengar sih tapi belum pernah nyoba. Eh by the way, negara italia itu bukan negara penghasil kopi deh, eh tapi bisa punya merek kopi yang mendunia, heuheuheu top markotop.

Sajian kopi yang aku order adalah Affogato, sebenernya pengen melihat gimana proses peracikan kopi nya, eh tapi karena sibuk ngawasin di Baby K yang main kesana kemari gak bisa diem, gagal deh jadinya. Tiba tiba udah dateng aja orderannya.


Affogato sendiri adalah campuran dari es krim vanilla yang diguyur kopi espresso panas. Berasal dari bahasa itali yang artinya "tenggelam" jadi mungkin maksudnya es krim nya tenggelam dalam espresso, heuheuheu. Secangkir affogato ini disajikan dengan segelas kecil air putih dingin, dua sachet gula pasir dan sebiji cookies coklat.

Karena ini sejatinya adalah kopi espresso, jadi rasa kopinya lebih kuat meskipun becampur dengan es krim vanilla, dan satu lagi ciri khas espresso adalah adanya crema yaitu lapisan coklat keemasan di atas kopi yang muncul akibat proses pembuatan espresso tadi. 


Untuk melengkapi sajian kopi espresso, aku order pizza mini, biar makin kentel aura Itali nya, heuheuheu. Pizza seharga 35 ribu ini terdiri dari roti pizza dengan topping jagung manis, jamur, daging, keju dan saus tomat. Yang dipotong menjadi 4 slice, pas dah untuk ngemil berdua.




UNO ESPRESSO
Jalan Majapahit No.13 Mataram (sebelah Taman Budaya)
Instagram : @uno.espresso_coffeeshop
Buka : Selasa - Minggu , Jam 5 Sore - 11 Malam


***

Peta Lokasi Uno Espresso





.

Nongkrong Nongkrong Makan Asyik di Bali

$
0
0
Beberapa waktu yang lalu, aku sempet jalan jalan ke Bali lagi, dan wisata kuliner lagi. Beberapa cerita sudah kuposting, tapi beberapa yang lain masih belum sempet di posting, nah dari yang belum belum itu, aku rangkum dalam satu postingan ini yaaa.

Monggo selamat menikmati :) Jangan sampai ngiler yaaa

1. MANGSI COFFEE
Mangsi adalah salah satu kedai kopi yang lokasinya ada di Jalan Merdeka, Denpasar, persis di depan warung ayam betutu khas gilimanuk. Aku bersama dua temenku menyempatkan mampir ngopi sore di sini selain untuk bersantai sejenak setelah capek nyari oleh oleh, juga sekalian berteduh gegara gerimis yang dari tadi gak henti hentinya.

Berhubung sore ini cuaca lagi gak bersahabat, semua pengunjung berada di dalam, area tempat duduk yang di luar kosong dan basah.

Mangsi Coffe ini hanya menyediakan kopi dari Kintamani Bali, cuman satu jenis saja, hanya pengolahannya yang dibuat berbagai macam jenis sajian minuman kopi (info dari pelayan) seperti halnya Espresso, Ristretto, Long Black, Cappucino, Vanilla Latte, Avogato, dll

Tempatnya enak, nyaman dan pelayan nya juga ramah, mereka mau menjelaskan satu per satu menu yang ada di buku menu. Aku banyak nanya gegara banyak nama sajian yang baru pertama kali aku denger, heuheuheu. Contohnya saja "ibrik", bagi para maniak kopi mungkin udah pada tahu lah ya apa itu "ibrik" tapi kalau aku, baru pertama kali dengar #belummaniakkopi . Ternyata ibrik tuh salah satu metode penyeduhan kopi yang bergaya Timur Tengah (turki)


Selain di Jalan Merdeka ini, aku juga sempat melihat kedai Mangsi Coffee ini di Jalan Raya Kuta dan Sanur. Monggo silakan dipilih yang mana yang paling deket, rasanya sama aja kok :)


2. GOSHA KITCHEN PATISSERIE
Tempat makan ini adalah hasil rekomendasi dari temenku yang di Bali. Temen ini bukan sekedar temen, tapi temen berjuang di masa masa SMP dan SMA dulu, bahkan sempet beberapa kali satu kelas, dan sekarang sudah sama sama merantau, aku di Lombok, dia di Bali, heuheuheu

Nah mumpung lagi maen di Bali, kita pun menyempatkan bersua dan nongkrong di Gosha. Lokasi cafe ini enggak jauh dari tempat dia tinggal, yaitu di Jalan Tukad Gangga No.28 Renon, Denpasar.

Menurut infonya sih kalau sore, cafe ini selalu ramai, penuh baik itu di lantai 1 atau dua dan bakalan sulit mencari tempat parkir, terutama mobil. Tapi untungnya kita dateng di jam 2 siang, kondisi cafe belum terlalu ramai, masih banyak kursi kosong, bahkan lantai 2 pun masih ditutup, semua tamu dikonsentrasikan di lantai 1.

Dengan dominannya bahan kayu, interior di gosha ini enggak jauh beda dengan di mangsi, coklat coklat gitu plus hiasan lampu lampu gantung.


Dari sekian banyak menu yang ada, aku order makanan yang belum pernah aku temuin di Lombok (mungkin ada, tp belum pernah ketemu), yaitu Dory Steak. Daging ikan dory yang super lembut digoreng dan disajikan dengan mashed potato, salad, saus sambal dan mushroom sauce. Pilihanku ternyata tepat, menu seharga 52 ribu ini enak banget.... Tapi karena saking lembutnya, enggak cocok disantap menggunakan pisau dan garpu, susah dicolok garpu, hancur daging nya, heuheuheu, Lebih pas pakai sendok jadinya.


3. BAKMI KEPITING
Buat kalian yang suka ke Kuta Bali, khususnya ke Beachwalk, kalian harus bin wajib makan di Eat and Eat Beachwalk. Tempat makan bergaya foodcourt ini menyediakan banyak banget jenis masakan, baik itu menu nusantara ataupun menu asia melayu.

Nah satu menu makanan yang ajiib adalah Bakmi Kepiting. Satu porsi menu ini harganya 45 ribu rupiah yang isinya mie, potongan kepiting, bakso ikan, udang, ayam, pangsit, kuah gurih, sambal dan taburan daun bawang. Sekali nyoba dijamin ketagihan deh



4. THAI INDO KITCHEN
Kalau kalian mau wisata kuliner di Bali, jangan lewatkan area di sepanjang Jalan Dewi Sri Kuta, karena di sini banyak banget tempat kuliner enak yang wajib dicoba, selain Bowl Mama dan Holycow!, satu lagi yang harus dicicipin adalah menu menunya "Thai Indo Kitchen". Sesuai namanya, warung ini menyediakan menu menu khas Thailand yang tentunya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

Menu makanan seperti Mango Salad, Som Tam, Papaya Salad, Pad Thai, Nasi Goreng Nanas, Green Curry, Tom Yum, Tom Ka Gai, Thai Tea dan Mango Sticky Rice ada di sini.



Seperti biasa, kalau lagi makan di resto thailand aku pasti order mango sticky rice, abis nya enak banget sih, seger, bikin kenyang dan unik rasanya. Yang bikin unik tuh paduan rasa ketan gurih yang hangat dengan mangga manis yang dingin, heuheuheu lumer di mulut.

***

Nah buat kalian yang lagi atau mau jalan jalan ke Bali, mudah mudahan postingan ini bisa jadi referensi wisata kuliner kalian yaaaa, hohohoho

Selamat berlibur........

Tips Membeli Handphone Secara Online

$
0
0
Beragam media sosial yang ada kini, membuat banyak orang untuk berlomba mengupdgrade handphone terbaru. Ada sebagian yang menjual handphone lama, dan membeli model terbaru. Hal ini dilakukan semata-mata agar mereka update akan semua fitur terbaru. Hal ini dikarenakan ada beberapa fitur yang tak bisa diunduh jika sistemnya model lama. Namun sebenarnya dengan mengupgrade sistem handphone lama saja sudah cukup

Tetapi sayangnya hal tersebut tak membuat mereka puas untuk membeli handphone keluaran terbaru. Mengingat desain dan juga spesifikasi lainnya akan jauh lebih unggul dari keluaran lama. Memang tak ada yang salah jika seseorang membeli handphone terbaru, namun ada baiknya jika memperhatikan beberapa hal. Apalagi jika membeli handphone terbaru tersebut secara online. Maka anda sepatutnya melihat dan mencermati dengan betul, agar anda tak menyesal ketika membeli handphone secara online.

Perhatikan Dengan Benar Tempat Belanja Online tersebut
Banyak orang tertipu ketika belanja online karena mereka tidak memperhatikan tempat membeli barang. Untuk itu anda harus perhatikan tempat belanja terpercaya. Caranya adalah lihat apakah tempat belanja tersebut sudah berbentuk Pt atau belum. kemudian anda lihat review yang ada di media atau secara komersil. Jika banyak nilai positif maka anda bisa mempercayakan membeli di tempat belanja tersebut. Apalagi yang akan anda beli adalah handphone. Salah satu barang elektronik yang harganya cukup mahal.

Manfaatkan Promo
Ketika anda sudah memutuskan memilih tempat belanja terpercaya. Tips selanjutnya dalam membeli handphone adalah memanfaatkan promo. Anda pasti mempunyai beberapa pilihan tempat belanja online, namun akan rugi jika tidak bisa memanfaatkan promo. Untuk itu pilihlah tempat belanja online yang sedang mengadakan promo. Promo akan membuat harga jadi lebih murah dan juga banyak manfaat lainnya. Di bulan februari ini, banyak sekali promo valentine blanja.com, sehingga anda bisa membeli handphone dengan harga miring. Dengan memanfaatkan promo, anda juga akan lebih menghemat estimasi belanja anda.

Melihat Spesifikasi Handphone
Agar anda tak menyesal membeli handphone, maka sebaiknya perhatikanlah spesifikasinya. Hal ini akan membuat anda lebih bijak dalam mengeluarkan uang. Dengan melihat spesifikasi handphone yang akan anda beli, maka kepuasan berbelanja juga terpenuhi. Tak jarang beberapa orang membeli handphone keluaran terbaru secara terburu-buru, tanpa memikirkan kualitasnya. Untuk itu anda harus cermat dalam melihat spesifikasi handphone yang akan dibeli. Caranya lihat semua keterangan yang ada di toko online tersebut. Kemudian anda juga bisa membaca komentar pelanggan, bagaimana spesifikasi ketika sudah digunakan.

Nah, beberapa tips diatas bisa sangat membantu anda dalam berbelanja handphone secara online. Selain itu anda akan terbiasa untuk hati-hati ketika membeli barang. Apalagi yang akan anda beli adalah barang elektronik, dengan harga cukup mahal. Anda juga akan lebih memahami ketika akan berbelanja online. Kemudian lebih bijak lagi dalam berbelanja. 

Selamat berbelanja!

Kuliner Tengah Malam di Lombok

$
0
0
Ada yang lagi diet? Hohohoho tolong tutup aja halaman ini, karena pastinya enggak cocok buat kalian.....

Alkisah di sebuah tempat di Kota Mataram (sebut saja Sekarbela), ada yang menjual nasi lauk yang buka nya mulai Jam 11 Malam sampai subuh, woow siapakah konsumen dari Nasi itu? Apakah kelelawar, Vampire, atau makhluk malam lain yang enggak kelihatan?



Semua pertanyaan itu terjawab malam ini......

Pukul 23.00 WITA, Disaat penghuni rumah dan tetangga sedang terlelap tidur, aku justru bergerilya berburu kuliner, ngebesarin perut (padahal tadi udah makan malam jam 8 malam).

Bergerilya di sini bukan berarti aku pergi sendiri, gelap gelapan nyari makanan ya, tapi bergerilya lewat hape, ngorder lewat jasa antar alias "delivery service" yang sudah teruji kualitasnya di Kota Mataram bernama "FAST COURIER"

Hohoho setelah order, kita tinggal duduk manis di rumah sambil nonton tipi, dan biarkan si "doi" yang keluar malem malem, kedinginan, kena angin malem dan harus sabar antre. Karena, sebelum jam 11 malem (jam buka warung) sudah banyak yang antre gaes... Pas denger ceritanya tuh, aku penasaran banget, apasih istimewanya kuliner ini sehingga banyak diburu, bahkan sampai dini hari menjelang subuh.

Sekitar jam 12 malem, akhirnya makanan pun sampai rumah dengan selamat dengan kondisi masih hangat, heuheheu masih Juicy gitu deh.

Dari luar sih biasa aja, seperti layaknya nasi bungkus yang lain. Tapi pas dibuka, beuh... aroma gurihnya langsung menyeruak....

Satu porsi Nasi Sekarbela ini terdiri dari Nasi Putih, Telur Rebus, Telur Dadar, Krupuk Kulit, Acar Timun dan yang paling menonjol tuh potongan ayam panggang yang sedikit gosong ini, aromanya paling kuat.

Sederhana memang, tapi rasanya Juarak,,,,, Hangat bercampur Gurih Pedas dan sedikit manis, dilengkapi dengan kriuk kriuknya kerupuk kulit (entah kulit apa, kayaknya sih kulit sapi, heuheuheu)

Fix... Aku Ketagihan.... Bisa Bahaya Buat Perut nih.....

SEJARAH
Dari hasil investigasi terbatas (ceileh bahasanya), nasi khas sekarbela ini buka nya memang hanya tengah malam (sejak puluhan tahun lalu) karena memenuhi kebutuhan para perajin emas mutiara yang bekerja lembur sampai subuh, jadi memang sudah ada konsumen tetap nya. Awalnya sih cuma disebut Nasi Sekarbela saja, tapi dengan berjalannya waktu, banyak PS , PSK dan Wanita Penghibur yang lapangan pekerjaan nya juga tengah malam di wilayah Senggigi, mereka menyempatkan makan malam di sini dulu sebelum meluncur membanting tulang. Nah sejak saat itu Nasi Sekarbela ini juga disebut Nasi Ubek (ubek artinya pelacur, dalam bahasa setempat)

Nah buat yang penasaran juga, silakan meluncur langsung ke lokasi ya, alamatnya ada di bawah ini, atau kalau males, bisa order lewat delivery service.

Selamat berburu #kulinerlombok :)


Nasi Ubek/Nasi Sekarbela/Nasi Setan
Lokasi : di daerah pertokoan mutiara Sekarbela, masuk gang Arr Asyiah, Sekarbela, Mataram, Lombok
Jam Buka : 11 malam - 3 pagi, tiap hari
Harga : 15 ribu/porsi
Order online via @fast_courier 

6 Spot Selfie Keren di Lombok

$
0
0
Melihat pemandangan alam dari sudut yang berbeda memang lagi nge-trend akhir akhir ini, terutama dari ketinggian, bisa itu dari puncak gunung/bukit, secara tidak langsung lewat drone, dari gedung bertingkat maupun dari semacam gardu pandang/rumah pohon.

Nah yang terakhir inilah yang sedang banyak digandrungi anak anak muda jaman sekarang yang melabeli diri mereka dengan kata `traveler` plus `instagramer`. Hal ini mulai booming sejak kemunculan objek wisata Kalibiru di Jogja yang menawarkan view dari ketinggian melalui sebuah bangunan yang terbuat dari kayu, yang memang khusus diperuntukkan buat foto selfie.

Pelan pelan objek wisata seperti itu bermunculan di berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali di Pulau Lombok, Untuk saat ini saja, sepengetahuanku tidak kurang sudah ada 6 spot foto selfie yang enggak asing lagi bagi para penggemar Instagram (instagramer).

Apa saja itu? Yuk ah mari kita simak satu satu


1. KAKONG
by @baiq_pika
Spot yang pertama ini berlokasi di Dusun Kakong, Desa Bentek, Lombok Utara, tidak terlalu jauh dari Air Terjun GanggaBerbeda dengan pemandangan gardu pandang di tempat lain, di tempat ini pemandangan nya hijau pepohonan dengan diiringi suara gemericik air sungai, karena lokasinya yang dekat dengan Mata Air Kakong yang sehari hari dimanfaatkan airnya oleh warga sekitar. Jadi pesenku, kalau jalan jalan ke sini jangan sampai mengotori air sungai ya...


2. TIU PITUQ
by @kharismaa04
by @aryaryadi
Hampir sama seperti Kakong, Tiu Pituq ini lokasinya juga tidak jauh dari Air Terjun Gangga, papan petunjuk arah menuju Tiu Pituq bisa kita temui di perjalanan menuju Air Terjun Gangga. Bila di lihat dari urutannya, Tiu Pituq ini lokasinya ada di antara Air Terjun Gangga dan Tiu Pupus.


3. SUNGAI PEKATAN
by @jelajahlombok
by @widyayna23
Lokasi selfie yang satu ini bisa dibilang masih baru banget dikenal, lokasinya di daerah Jenggala, Tanjung, Lombok Utara, buat yang penasaran, silakan kepoin instagram mereka di @lokokdaya_pekatan , ada peta nya juga sudah diupload di sana. Selain untuk selfie, di objek wisata yang masuk dalam area Pemandian Lokok Daya Pekatan ini kita bisa juga sewa ban/perahu karet ataupun main ayunan yang dikelola swadaya oleh pemuda setempat.


4. SEMBALUN
@kakikecil_
Enggak mau kalah dengan daerah lain, di Sembalun pun juga terdapat spot selfie seperti ini, lokasi persisnya yaitu sebelum tulisan besar Pusuk Sembalun. Foto ini diambil saat musim penghujan, jadi kalau misalnya kalian datangnya saat musim kemarau, kemungkinan pemandangannya tidak se-hijau ini, heuheuheu


5. GANGGA MURMAS
by @irfantepong 
Spot selfie yang satu ini berlokasi di Dusun Gangga, Desa Genggelang, Kec Gangga, Lombok Utara. Atau persisnya di atas Air Terjun Gangga. Ada beberapa spot selfie yang bisa dimanfaatkan untuk foto foto, yang di atas tersebut adalah salah satunya. Heuheuheu, keren yaaa


6. KEBUN KOPI SENARU
by @rosmy_omy
Spot yang terakhir ini bisa dibilang yang paling senior di antara spot spot yang lain, lokasinya di Senaru, Bayan, Lombok Utara, dengan view cantik Air Terjun Tiu Kelep. Awalnya spot ini bukanlah objek wisata, melainkan tempat penelitian mahasiswa Unram. Tapi karena view dari tempat ini sungguh cantik, maka dengan mudah viral di media sosial dan tiba tiba saja jadi salah satu tempat favorit kunjungan wisata di Lombok Utara. 

***

Nah itulah 6 Spot foto selfie yang super keren di Lombok. 
Kalian udah dateng ke yang nomer berapa aja hayo? Tulis di kolom komentar yaaa
Oia, kalau misalkan ada tambahan lokasi yang belum kutulis di postingan ini, silakan tulis juga di kolom komentar, nanti akan ku update.
Satu lagi, foto foto di atas bukan milik pribadiku ya, masing masing pemilik foto sudah kutulis ID Instagramnya di bagian bawah foto :)
`Enjoy Lombok`

Nongkrong Manja di Panyawangan Resto

$
0
0
Akhir Akhir ini beberapa wilayah di Indonesia sedang dilanda hujan lebat dan angin kencang nih, tak terkecuali wilayah Lombok, dari pagi sampai pagi lagi hujan terus. Tapi alhamdulilah di Hari Minggu pagi ini cuaca lumayan bersahabat, matahari mulai mengintip sedikit di balik awan.

Kondisi ini kita manfaatkan buat jalan jalan keluar nongkrong sekalian sarapan hore, maklum hari minggu gini kita memang biasanya libur masak di rumah, lebih sering makan di luar.


Enggak tanggung tanggung, kita pagi ini meluncur ke arah atas, keluar kota Mataram di sebelah utara Gunungsari Lombok Barat, kira kira sih jaraknya 15 km dari rumah (8 km dari pusat kota mataram). Namanya Panyawangan Resto Lombok.

Meskipun lumayan jauh, jalur menuju kesana gampang banget kok dilalui (silakan lihat peta di bawah) cuman ada satu jalur yang cukup menanjak dan menikung, yaitu sekitar 300 meter sebelum sampai lokasi.

Masuk wilayah Bengkaung, Batulayar, Lombok Barat, resto ini letaknya di perbukitan, menghadap ke arah barat, sehingga view nya hijau pepohonan di bawah dan garis pantai Batulayar di kejauhan

Berdiri diantara hijaunya pepohonan, bangunan Panyawangan Resto ini terlihat modern dan cantik, penuh kaca di sekeliling bangunan, sangat kontras dengan kondisi sekitar.

Ada dua pilihan tempat di sini, yaitu indoor dan outdoor. Kalian bisa pilih sesuai selera, kalau yang pingin makan sambil menikmati pemandangan cantik, bisa pilih yang outdoor, sedangkan yang pengen duduk santai di sofa sambil nonton tivi, silakan pilih yang indoor. Keduanya Sama sama nyaman..


MENU
Resto yang buka dari jam 9 pagi sampai malam ini menu nya lumayan beragam, mulai dari menu lokal seperti Lumpia, Ayam Timbel, Ayam Rica Rica, Nasi Goreng, Ayam Bakar, Jengkol Balado, Karedok, Jagung Bakar, Kue Cubit. Sampai menu Interlokal seperti Spaghetti, Beef Teriyaki, Chicken Teriyaki, Sandwich, Calzone dan Potato Wedges. Dengan rentang harga 15 ribu - 50 ribu/porsi.

Sedangkan untuk minuman nya juga banyak pilihannya seperti, berbagai macam jus buah segar, Es Sarang Burung, Es Daun Jeruk, Lime Squash, Susu, Kopi, Cokelat, softdrink dan Lemon Tea.


Karedok (15rb). Menu khas Sunda Jawa Barat ini jarang banget ditemui di Lombok, nah mumpung resto ini menyediakan Karedok, aku jadinya order ini dah dengan tambahan seporsi nasi putih. Dalam sepiring karedok ini isinya ada potongan kacang panjang, tauge, kubis/kol, dan Mentimun dengan campuran bumbu kacang manis pedas dan tak lupa beberapa kerupuk di atasnya. Menu karedok ini mirip dengan pecel/lotek tapi bedanya sayuran sayuran di karedok ini disajikan mentah, tanpa direbus dahulu. Sehinggu masih kriuk kriuk saat dikunyah, enak enak enak


Sphagetti (40rb). Menu ini adalah favoritnya istri, ada dua jenis sphagetti dalam menu yaitu yang bolognese dan carbonara, tapi seperti biasanya, dia selalu order yang carbonara, belum pernah deh sepertinya dia order yang bolognese. Aku sih sempet icip sedikit sphagetti nya, dari segi rasa sih menurutku lumayan enak, tapi belum bisa mengalahkan lezatnya spaghetti nya My Kopi O!, heuheuheu

seporsi isi 3 biji, ini yang satunya udah masuk perut duluan sebelum difoto, heuheuheu
Panyawangan Calzone (25rb). Nah buat yang belum tahu, calzone ini adalah makanan khas italia yang masih saudaraan ama pizza. Bedanya, kalau pizza tuh berbentuk lingkaran dengan toping di atasnya, lalu di panggang. Sedangkan calzone, rotinya dilipat/ditekuk mirip pastel sehingga toping nya ada di dalam. Tapi by the way, Calzone di panyawangan ini pun sedikit berbeda dengan calzone pada umum nya, karena digoreng dengan tepung panir/roti sehingga lebih gurih dan Sajian ini akan terasa nuansa `pizza` nya saat digigit, isian dari calzone ini sama persis ama pizza.



Biar si kecil ikut makan juga, kita orderin pisang goreng (25rb), Huaaa pisang gorengnya gede gede, baby K cuma habis sebiji, parutan keju di atas pisang goreng ini bikin gorengan ini makin gurih. Tapi teteeup ya masih lebih juara Pisang Goreng Rarang di Lombok Timur sana, heuheuheu.

Untuk minuman nya, aku order Iced Choco (17rb). Aku akui, 4 jempol dah untuk minuman ini, suegeeer abiss, baby K sukak banget.



Kondisi cuaca yang awalnya cerah, eh tiba tiba hujan deres gaes.. Akhirnya kita pindah tempat duduk di dalam, di sofa panjang. Hohoho ternyata disini lebih nyaman ya, adeem pula. Bisa nongkrong sambil nonton tivi dan wifi-an. Sedangkan di kecil asyik main mobil mobilan baru nya. Nah pas pindah ke dalam sini, ada sedikit kejadian lucu nih. Berhubung di sini ada fasilitas free wifi, eman eman donk kalau enggak dipake, akhirnya istri bertanyalah ke salah satu pegawai

`Mbak password wifi nya apa ya?`
`Oh, Ga pakai password` , dijawab dengan santai
`Tapi ini minta password mbak`
`iya passwordnya Ga Pakai Password, digabung`
`Hihihihi` aku ketawa ngikik
Setelah cukup lama menunggu hujan reda, akhirnya kita pulang saat kondisi cuaca kembali cerah....


***

Rute Menuju Panyawangan Resto, dari Taman Sangkareang, Mataram





Suatu Sore di Villa Sayang Lombok

$
0
0
Weekend yang awalnya terasa geje, eh tiba tiba berubah 180 derajat menjadi `weekend wokeeeee`, gegara sang Bojo dapat panggilan/undangan makan makan di Villa Sayang, heuheuheu.

Villa Sayang ini berlokasi di Jalan Sonokeling, Dasan Geriya, Lingsar, Lombok Barat atau di arah utara perempatan Sayang Sayang, Cakranegara, enggak jauh dari Dewi Anjani Waterpark. Beberapa waktu yang lalu, villa sayang ini menjadi tempat penginapan personel Endank Soekamti saat promo album terbarunya `Soekamti Day` di Lombok.

Aku sih enggak tahu itu undangan acara apa, pokoknya ikut aja kalau acaranya makan makan, heuheuheu, mumpung lagi laper lapernya nih.


Daerah Lingsar ini memang terkenal subur, pemandangan nya serba ijooo, pas banget memang untuk lokasi sebuah Villa, lokasinya juga enggak terlalu jauh dari pusat keramaian kota Mataram.

Sampai di Lobby nya, kita disambut dengan sangat ramah dan disuruh langsung ke restoran yang lokasinya di lantai 2, persis ada di atas Lobby villa ini.


Sesampainya di resto nya, kita langsung disambut Bu Dewi, selaku `managing director` Villa Sayang ini dan dipersilakan duduk. Eh ternyata di sini sedang ada promosi produk salah satu air kemasan lokal, namanya Atamin yang pabriknya ada di Gerimax, Narmada, Lombok Barat.

Karena kita datangnya agak terlambat, kita melewatkan sesi perkenalan produk ini, awalnya enggak tahu ini produk minuman apa dan apa hubungannya dengan demo yang sedang dilakukan mereka, hingga akhirnya kubaca materi flyer mereka.

Dari situ aku tahu bahwa merek Atamin itu sendiri merupakan singkatan dari Air Tanpa Mineral. Huaaw, lumayan kaget sih karena dalam kehidupan sehari hari, air minum kemasan yang biasa kita minum tuh Air Mineral, lah ini kok malah Air Tanpa Mineral (demineral), berbanding terbalik gitu.

Jadi gini, Air demineral tuh air yang tidak mengandung mineral. Air jenis ini diperoleh melalui proses pemurnian seperti destilasi (pemisahan zat-zat kimia), deionisasi (menetralisasi ion positif dan negatif), reverse osmosis (pemurnian) atau proses yang setara dan aman diminum. Nah tujuan dari pemurnian ini adalah memperkecil TDS dalam air. TDS adalah singkatan dari Total Disolved Solid, atau Jumlah Padatan (logam) yang terkandung dalam air. Menurut info dari mereka semakin kecil nilai TDS dalam air semakin baik untuk tubuh, sedangkan untuk air demineral ini sendiri nilai TDS nya nol.

Hal ini mereka buktikan dengan demo sederhana, membandingkan air atamin dengan beberapa air kemasan merek lain dengan cara sistem elektrolizer, dan menggunakan alat TDS meter. Dari demo tersebut terlihat air atamin selalu jernih sedangkan air merek lain timbul endapan yang beda beda warnanya di masing masing merek. Endapan itu menunjukkan adanya kandungan mineral dalam air kemasan seperti kalsium, besi, aluminium, sulfur dll (beda warna, beda kandungan).


Aku sih sebenernya enggak 100% percaya ya dengan penjelasan panjang lebar mereka dan dengan demo itu, heuheuheu karena dalam pikiran ku sudah terdoktrin bahwa tubuh kita tuh membutuhkan mineral mineral seperti zat besi, kalsium dll yang salah satunya didapat dari Air Mineral. Entahlah mana yang bener...

Karena bertentangan dengan apa yang aku pahami selama ini, aku jadinya lebih menikmati makanan yang disajikan, ada pisang goreng, lumpia, buah buahan potong dan mie bakso pangsit, enak enak enak.... Pas banget, lagi laper...



Setelah acara ini selesai, dilanjut meeting antara si Bojo dengan bu Dewi, nah daripada ganggu mereka, mendingan aku keliling muter muter villa sayang ini buat foto foto, mumpung belum gelap, karena ini udah sore banget, hampir Maghrib.

Dari atas sini (restonya), pemandangan ke arah kolam renang nya bagus banget, dikejauhan tampak kehijauan dengan background pegunungan. Cantik abisss





FYI Villa Sayang ini mempunyai 13 kamar yang terdiri dari 3 jenis yaitu Ken Dedes Villas 6 kamar, Dewi Sinta Villas 6 kamar dan Sri kandi Villas 1 kamar dengan rate 600 ribu - 1,6 juta /room/night. Sedangkan untuk kolam renang nya kita selain untuk tamu villa, juga dibuka untuk umum dengan tarif 100rb/orang dengan mendapat menu makanan pizza/burger/nasi goreng, bisa dipilih salah satu. Nah untuk booking dan info lebih lanjut , silakan meluncur ke websitenya http://www.villasayang-lombok.com/


***

PETA LOKASI VILLA SAYANG, LOMBOK




.

Kotak Kuning itu Bernama Lemon Grass Cafe

$
0
0
Penggunaan Kontainer Bekas untuk tempat nongkrong mulai merambah Pulau Lombok nih, khususnya Kota Mataram. Ada satu tempat yang sudah mengaplikasikannya, yaitu Vape Box di Jalan Majapahit, Mataram. Mereka benar benar menggunakan kontainer bekas sebagai ruangan, selain vape box di lokasi ini juga ada jasa cuci sepatu dan barbershop yang menempati beberapa kontainer bekas yang disusun menjadi 2 lantai. Sedangkan di bagian depan nya sudah siap semacam area foodcourt gitu, namun belum ada satupun warung yang membuka usahanya di area foodcourt ini. FYI kontainer kontainer bekas ini bisa didapat dengan harga sekitar 50-60 jutaan/kontainer.

Nah di daerah Tanjung Karang, Mataram ada juga nih yang menggunakan semacam kontainer, namanya Lemon Grass Cafe. Tepatnya di Jalan Panjitilar Negara No.204, di halaman kantornya PT Niaga Medica (selatan Perumnas Mataram).


Kontainer warna kuning yang ada di parkiran PT Niaga Medica ini selalu menarik perhatianku, maklum tiap hari aku lewat Jalan Panjitilar buat ngantor, tapi selalu tutup dan ditaruh di pinggiran. Hingga akhirnya aku tahu kalau ternyata buka nya mulai sore sekitar jam 5. Jadi pas siang, sebagai kantor, nah pas sore saat kantor tutup, parkiran nya berubah menjadi tempat nongkrong, heuheuheu.

Awalnya sih kukira kotak kuning itu beneran kontainer bekas seperti yang ada di Jalan Majapahit, tapi saat nyobain nongkrong di sini dan melihat dari dekat, ternyata ini bukan kontainer beneran alias buatan, dibuat dari semacam atap seng dengan ditambah beberapa roda di bagian bawah, sehingga bisa digeser geser.

daftar menu
Cafe semi outdoor ini menyajikan menu yang lumayan banyak, monggo silakan lihat gambar di atas ini, lengkap dengan harganya. Nah ngelihat menu itu aku langsung tertarik dengan Mie Kuah Level Levelan, heuheuheu iya mie kuah, entah kenapa ya meskipun bisa bikin di rumah, tapi kalau mie kuah pesen di warung tuh rasanya lebih enak daripada bikin sendiri di rumah.

Sebenernya sih mau pesen yang level 10 atau 15 lah, eh ternyata maksimal cuma sampai level 5, ya sudah order yang level 5 sajja, plus ditambah telur.

Sedangkan si bojo pesen chicken cordon bleu (bukan blue).



Seperti dugaanku sebelumnya, mie kuah/rebus beli di warung tuh memang enaaaak, lebih enak daripada bikin sendiri..... 

Nah untuk chicken cordon bleu nya terlalu maksimal nih, sedikit overcooked baik itu ayamnya maupun kentang goreng nya, padahal sebenernya ueeenak lho, sausnya apalagi, maknyusss, coba aja matang sempurna, beuh... makin maknyuss pastinya...


Berhubung masih ada menu yang belum sempet kucoba, yaitu Avocado Oreo, aku pasti bakal balik lagi nih ke cafe ini, heuheuheu, ngelihat fotonya aja bisa bikin ngiler gini...

Nah buat kalian yang penasaran, monggo langsung meluncur ke Lemon Grass Cafe, Jalan Panjitilar Negara No. 204, Mataram (sebelah selatan Perumnas Mataram), atau silakan mengintip dulu akun instagram nya di http://www.instagram.com/lemongrasscafe_


Viewing all 605 articles
Browse latest View live